Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Itikad Baik Mediasi Dalam Proses Penyelesaian Konflik Keluarga Sulistiyawati Sulistiyawati; Erie Hariyanto
Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/mahkamah.v6i1.7577

Abstract

Mediasi merupakan suatu upaya penyelesaian konflik melalui musyawarah dengan melibatkan pihak ketiga yang sifatnya netral, dimana para pihak menemukan solusi di dalam penyelesaian suatu masalah. Kebanyakan masyarakat menggunakan proses mediasi ini, salah satunya konflik keluarga. Penyelesaian konflik keluarga ini kebanyakan masyarakat haruslah dengan beriktikad baik dalam penyelesaiannya agar mencapai suatu solusi yang diinginkan bersama. Sehingga tidak adanya tumpang tindih diantara kedua belah pihak. Adapun rumusan masalah pada artikel ini: (1) bagaimana proses mediasi dalam penyelesaian konflik keluarga? (2) apa peran iktikad baik mediasi dalam penyelesaian konflik keluarga. Artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif (penelitian hukum kepustakaan) dan metode lapangan (dengan observasi fakta yang ada di lapangan). Sedangkan hasil artikel ini menunjukkan bahwa (1) proses mediasi dalam penyelesaian konflik keluarga ini tidak sesulit mediasi yang dilakukan di pengadilan sebab prosesnya ini bermula dari asas kerelaan, perdamaian, dan persetujuan dan diakhiri dengan keputusan bersama diantara kedua belah pihak dengan bantuan pihak ketiga. (2) peran itikad baik mediasi dalam penyelesaian konflik keluarga ialah ketika sebuah keluarga mengalami konflik dan cara penyelesaiannya pun tidak bisa teratasi oleh kedua belah pihak maka dalam hal inilah peran iktikad baik mediasi dimunculkan sebagai alternatif dengan memberikan solusi yang terbaik kepada para pihak yang berkonflik.
Pemberdayaan Pelaku Usaha Rengginang melalui Peningkatan Kualitas Pengemasan dan Pemasaran Secara Online di Desa Kaduara Barat Pamekasan Diah Putri Permata Sari; Erie Hariyanto
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.4988

Abstract

The purpose of writing this devotional article is to participate in improving the empowerment of the economic community through the creative economy by improving quality (packing) and online marketing to attract consumer interest in order to maintain the stability of production and marketing of rengginag products from Kaduarah Barat village, Pamekasan district in the midst of the COVID-19 virus pandemic. 19 experienced production capacity and quality. The method used by the author is to use the Participatory Rural Appraisal (PRA) method and Participatory Action Research while participating in the 30-days Course of Community Engagement (Kuliah Pengabdian Masyarakat) IAIN Madura by conducting visits and mentoring how to do packaging and online marketing to business actors. This activity is expected to be able to help the community, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) of Rengginang business actors in West Kadurah village to be more creative and more productive in running their business and continue to produce as before so that the community's economy is stable. The results of the activities are expected to create stable business production and tend to increase after previously experiencing a decline in production stability due to the covid-19 virus pandemic. [Tujuan dari penulisan artikel pengabdian ini untuk turut serta dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat ekonomi melalui ekonomi kreatif dengan peningkatan kualitas (packing) dan pemasaran secara online untuk menarik minat konsumen guna menjaga stabilitas produksi dan pemasaran produk rengginang dari desa Kaduarah Barat kabupaten Pamekasan ditengah pandemi virus covid-19 mengalami kapasitas dan mutu produksi. Metode yang dipakai oleh penulis adalah dengan menggunakan pendekatan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Partisipation Action Riset selama mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri IAIN Madura selama 30 hari dengan melakukan kunjungan dan pedampingan bagaimana melakukan pengemasan dan pemasaran online kepada pelaku usaha. Dari kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat utamanya UMKM/ Pelaku usaha rengginang di desa Kadurah Barat menjadi lebih kreatif dan lebih produktif dalam menjalankan usahanya dan tetap melakukan produksi seperti sebelumnya sehingga perekonomian masyarakat yang stabil. Hasil dari kegiatan diharapkan tercipta produksi usaha yang stabil dan cenderung meningkat setelah sebelumnya mengalami penurunan kestabilan produksi akibat pandemic virus covid-19]
Bibliometric Analysis of the Development of Islamic Economic Dispute Resolution Research in Indonesia Erie Hariyanto; Moh. Hamzah
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/juris.v21i2.6997

Abstract

This research aims to explore the development of scientific publications in the field of sharia economic dispute resolution from 2017 to 2022, this year was chosen because three conditions occurred in that year, namely before, during and after or began to subside the Covid-19 pandemic. Thus, the results of this study will have an impact on policy making and become material for future research and use by policy makers in the field of sharia economic dispute resolution. There are two formulations of the problem to be answered, namely: 1) How is the development of scientific publications in the field of sharia economic dispute resolution in Indonesia from 2017 to 2022. 2) What is the existence of scientific publications in the field of sharia economic dispute resolution in the Islamic economic order in Indonesia. Research which is a type of library research, researchers will use a bibliometric approach method with data presentation techniques that are descriptive quantitative in nature. The results of this study are: First, the development of scientific publications from 2017 to 2022 in the field of Islamic economic dispute resolution has fluctuating results (not fixed), with a total of 1001 publications with the highest peak occurring in 2021 and the lowest point occurring in 2017 and there are 12 productive researchers. Second, the existence of scientific publications in the field of sharia economic dispute settlement has an important role in social life, where the results of these publications are used as evaluation material or material for finding solutions for Islamic financial institutions in resolving sharia economic disputes and become an important study in impacting policy makers. in decision-making in the field of sharia economic dispute resolution.