Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Suaka Insan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN COMPASSION FATIGUE PADA PERAWAT JIWA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM KABUPATEN BANJAR Amelia A; Iswantoro Iswantoro; Chrisnawati Chrisnawati
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i1.79

Abstract

Latar Belakang : Peran perawat jiwa identik dengan perilaku caring dan empati dalam menangani klien dengan ganguan jiwa, keterlibatan emosional dalam berempati dapat meyebabkan stres, kecemasan dan depresi yang dapat memicu terjadinya compassion fatigue pada perawat jiwa. Compassion fatigue menjadi tren dan isu dalam keperawatan, yang membutuhkan perhatian yang serius akibat dampak yang ditimbulkan. Compassion fatigue adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi antara burnout (BO) dan stress traumatic secondary (STS) yang merupakan kelelahan fisik dan psikologis yang menjadi gambaran akan bahaya kerja pada perawat jiwa yang menjalankan perannya sebagai care giving dalam memberikan perilaku caring pada klien mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan compassion fatigue pada perawat jiwa di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, tempat penelitian di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar pada bulan Maret, jumlah sampel sebanyak 80 perawat jiwa menggunakan kuesioner, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan spearman rho. Hasil : Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan yang signifikan antara usia dengan BO (p=0,005), usia dengan STS (p=0,002), tidak ada hubungan antara usia dengan compassion satisfaction (p=0,139), ada hubungan antara status pernikahan dengan BO (p=0,000), status pernikahan dengan STS (p=0,000), status pernikahan dengan compassion satisfaction (p=0,000), ada hubungan antara stres kerja dengan BO (p=0,000), stres kerja dengan STS (p=0,000), stres kerja dengan compassion satisfaction (p=0,000), ada hubungan antara empati dengan BO (p=0,021), empati dengan STS (p=0,031), tidak ada hubungan antara empati dengan compassion satisfaction (p=0,161). Kesimpulan : Faktor-faktor yang berhubungan dengan compassion fatigue pada perawat jiwa antara lain usia, status pernikahan, stres kerja, dan empati di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar.