Tujuan penelitan ini adalah mengetahui dosis pupuk kandang kambing, dosis pupuk NPK Mutiara, dan interaksi yang memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo 3:1. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan kampus 2 Universitas Muslim Maros di Lingkungan Pammelakkang Je’ne Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan Januari sampai Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Faktorial 2 Faktor .Faktor pertama yaitu pupuk kandang kambing yang terdiri atas 3 taraf, yaitu pupuk kandang kambing dosis 0,6 kg, pupuk kandang kambing dosis 1 kg dan pupuk kandang kambing dosis 1,4 kg. Faktor kedua pupuk NPK Mutiara yang terdiri 2 taraf, yaitu pupuk NPK Mutiara dosis 40 g dan pupuk NPK Mutiara dosis 60 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kandang kambing 1 kg memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat malai tanaman padi, dan perlakuan dosis pupuk kandang kambing 1,4 kg memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi, sedangkan perlakuan dosis pupuk NPK Mutiara 40 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, , dan berat malai tanaman padi, dan perlakuan dosis pupuk NPK Mutiara 60 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi dan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 1 kg dan dosis pupuk NPK Mutiara 40 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat malai dan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 1,4 kg dan dosis pupuk NPK Mutiara 60 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi tanaman padi.