Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK APLIKASI CENDAWAN RHIZOSFER AKAR TERHADAP PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Bibiana Rini Widiati; Muhammad Izzdin Idrus; Nining Haerani; Haerul Haerul
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.526

Abstract

Cendawan mutualistik akar bermanfaat meningkatkan keanekaragaman hayati dan aktivitas biologis tanah, memperbaiki struktur tanah, kapasitas menahan air, dan pertukaran kation dan mendorong meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi cendawan rhizosfer akar (Trichoderma sp, Aspergillus sp. Hitam, Aspergillus sp. Hijau) dan Mikoriza Vesicular Arbuscular (MVA) dan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) Penelitian menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3× 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah isolate cendawan rhizosfer yang terdiri atas 3 jenis isolate cendawan adalah Trichoderma sp; Aspergillus sp. Hitam; Aspergillus sp. Hijau. Faktor kedua adalah mikoriza vesicular arbuskular yang terdiri dari 3 aplikasi yaitu : Tanpa mikoriza; Aplikasi mikoriza pada lubang tanam; Aplikasi mikoriza pada penyemaian benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : aplikasi isolate Trichoderma sp memberikan rerata bobot tongkol jagung dengan klobot.tanaman-1, bobot tongkol jagung tanpa klobot.tanaman-1, bobot jagung.tanaman-1 lebih berat dibanding perlakuan Aspergillus sp. hitam dan Aspergillus sp. hijau; Perlakuan aplikasi inokulasi mikoriza pada lubang tanam memberikan tinggi tanaman, dan bobot akar tanaman jagung berbeda significant dibanding aplikasi mikoriza pada penyemaian benih; Interaksi perlakuan hanya terdapat pada pengamatan bobot tongkol jagung tanpa klobot.tanaman-1.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza Sativa L) DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 3:1 PADA APLIKASI PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK NPK MUTIARA Sofyan Sofyan; Muhammad Syahrir; Andri Herawati; Haerul Haerul; Nining Haerani; Muhammad Izzdin Idrus; Andi Bibiana Rini Widiati Giono
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3715

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah mengetahui dosis pupuk kandang kambing, dosis pupuk NPK Mutiara, dan interaksi yang memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo 3:1. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan kampus 2 Universitas Muslim Maros di Lingkungan Pammelakkang Je’ne Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan Januari sampai Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Faktorial 2 Faktor .Faktor pertama yaitu pupuk kandang kambing yang terdiri atas 3 taraf, yaitu pupuk kandang kambing dosis 0,6 kg, pupuk kandang kambing dosis 1 kg dan pupuk kandang kambing dosis 1,4 kg. Faktor kedua pupuk NPK Mutiara yang terdiri 2 taraf, yaitu pupuk NPK Mutiara dosis 40 g dan pupuk NPK Mutiara dosis 60 g.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kandang kambing 1 kg memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat malai tanaman padi, dan perlakuan dosis pupuk kandang kambing 1,4 kg  memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi, sedangkan perlakuan dosis pupuk NPK Mutiara 40 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, , dan berat malai tanaman padi,  dan perlakuan dosis pupuk NPK Mutiara 60 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi dan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 1 kg dan dosis pupuk NPK Mutiara 40 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan jumlah anakan, berat 1000 bulir, dan berat malai dan interaksi antara pupuk kandang kambing dosis 1,4 kg dan dosis pupuk NPK Mutiara 60 g memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat perpetak,dan berat berisi tanaman padi.