Oedoyo Soedirham
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERSONAL REMAJA DENGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH ORANG TUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI KABUPATEN JEMBER Iis Rahmawati; Dewi Retno Suminar; Oedoyo Soedirham; Pinky Saptandari
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 9 No 2 (2018): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 9 NO. 2 TAHUN 2018
Publisher : Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.42 KB) | DOI: 10.22435/kespro.v9i2.2028.149 - 157

Abstract

Latar belakang: Secara global, kasus seksual pranikah di kalangan remaja meningkat pesat, sehingga perlu segera ditangani lebih awal dalam lingkup keluarga (orang tua), apabila tidak segera ditangani akan mengarah ke masalah lain, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual, HIV dan AIDS. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personal remaja terhadap pelaksanaan pendidikan karakter oleh orang tua dalam pencegahan perilaku seksual pranikah di Kabupaten Jember. Metode:Desain Penelitian cross-sectional dilakukan pada 229 remaja berusia 16-17 tahun dengan multistage random sampling. Kuisioner digunakan untuk mengukur personal remaja dan pelaksanaan pendidikan karakter oleh orang tua dengan menggunakan teori dan telah dimodifikasi oleh peneliti. Variable karakter remaja meliputi indikator biologis, akademik, pemahaman sosial, teman sebaya, dan pengalaman seksual dan variabel pelaksanaan pendidikan karakter oleh orang tua meliputi pengajaran, pemotivasian, peneladanan, pembiasaan dan penegakan aturan. Analisis data menggunakan SEM menggunakan software (Analysis of Moment Structures (AMOS) version 21). Hasil: pengaruh faktor personal remaja terhadap pelaksanaan pendidikan karakter oleh keluarga (orang tua) dalam pencegahan seksual pranikah oleh remaja dengan nilai P-value 0,857 ini menunjukkan bahwa faktor personal remaja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan pendidikan karakter oleh keluarga (orang tua) dalam pencegahan seksual pranikah oleh remaja. Kesimpulan: Perilaku seksual pranikah pada remaja tetap dilakukan, walaupun orang tua sudah melakukan pendidikan karakter pada remaja dalam pencegahan seksual pranikah, hal ini dapat disebabkan oleh pengaruh akademik (upaya untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengetahuan pendidikan seksual) dan remaja mencari informasi sendiri melalui internet, media masa dan lain sebagainya, sehingga apabila informasi yang didapatkan negatif akan berdampak buruk terhadap kesehatan seksual remaja.