Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pengisian Trouble Shooting Pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand 100 CC Tahun 1997 Nuryasin Muhamad
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 2, No 1 (2013): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v2i4.104

Abstract

Pada sepeda motor terdapat sistem kelistrikan dan semua sistem tersebut membutuhkan sumber listrik supaya sistem-sistem tersebut bisa berfungsi dan selalu siap untuk digunakan, namun energi listrik yang dapat disuplai oleh baterai sebagai sumber listrik (bagi sepeda motor yang dilengkapi baterai) jumlahnya terbatas. Sumber listrik dalam baterai tersebut akan habis jika terus menerus dipakai untuk menjalankan (mensuplai) sistem kelistrikan pada sepeda motor tersebut. Untuk mengatasi hal-hal tadi, maka pada sepeda motor dilengkapi dengan sistem pengisian (charging system), bagaimana perawatannya dalam sisitem pengisian supaya komponen-komponen sistem pengisian dalam kondisi selalu baik dan dapat berfungsi dengan optimal.Salah satu ciri kerusakan pada sistem pengisian pada sepeda motor yaitu lampu depan mudah putus. Ciri lainnya adalah baterai mudah tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja dengan baik, itu disebabkan karena baterai tekor. Maka tak salah lagi berarti baterai tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian. Bila baterai sudah berumur lebih dari 2 tahun,  memang berarti baterainya yang sudah rusak. Tapi bila baterai masih baru tapi tekor terus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini biasanya disebabkan alternator/sepul kelistrikan yang sudah rusak. Masalah lainnya adalah : (1) Tidak ada arus listrik dalam posisi kontak ON penyebabnya baterai mati atau kabel baterainya lepas, sekering  utama putus. (2) Tenaga listrik lemah dalam posisi kunci kontak ON penyebabnya baterai lemah atau kabelnya kendor. (3) Tenaga listrik eror sistem penyebabnya hubungan kabel baterai dan kabel sistem pengisian longgar/kendor, ada hubungan singkat pada sistem penerangan. (4) Tenaga listrik lemah dalam posisi mesin hidup penyebabnya baterai tidak terisi penuh dan kerusakan pada sisitem pengisian. (5) Pengisian baterai berlebihan penyebabnya karena ada rangkaian terbuka atau hubungan singkat pada kabel massa regulator/rectifier, Ada kelonggaran kontak yang kurang baik pada kabel massa regulator, bahkan regulator itu rusakKata Kunci: Trouble Shooting, starter, baterai,sepeda motor
Analisis Sistim Rem Tromol Mobil Suzuki Futura Tahun 2003 Nuryasin Muhamad
Nozzle : Journal Mechanical Engineering Vol 2, No 1 (2013): Nozzle : Journal Mechanical Engineering
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/nozzle.v2i4.101

Abstract

Perkembangan dunia otomotif yang semakin pesat menuntut industri otomotif untuk selalu mengedepankan kemajuan teknologinya demi kepuasan, kenyamanan serta keselamatan konsumen. Dalam hal ini termasuk sistem rem, karena sistem rem merupakan salah satu sistem yang ada pada kendaraan yang dapat menjamin pengendara maupun pengguna jalan lainnya nyaman berkendaraan. Kendaraan tidak bisa berhenti dengan segera apabila mesin dimatikan atau tidak dihubungkan dengan pemindah tenaga, untuk mengatasi hal itu, maka pada kendaraan dilengkapi dengan sistem rem dengan tujuan untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan bahkan menghentikan kendaraan.. Rem juga dapat memungkinkan kendaraan untuk berhenti pada jalan yang menurun.Sistem rem belakang pada mobil Suzuki Futura tahun 2003 adalah rem tromol ,serta dilengkapi dengan rem parkir atau sering juga disebut dengan hand rem. Mesin mengubah energi panas menjadi energi gerak untuk menggerakkan tenaga, sebaliknya rem mengubah energi gerak menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan. Rem tromol  bekerja disebabkan oleh gesekan tromol dan kanvas rem.Secara umum komponen yang terdapat pada sistem rem adalah master silinder, booster rem, proportioning valve, tromol rem, silinder roda,kanvas rem, silinder roda serta backing plate.Agar sistem rem tromol selalu dalam keadaan baik, maka hendaknya melakukan perawatan secara rutin. Apabila rem mengalami masalah hendaknya kita dapat menganalisa kerusakan serta mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Adapun masalah yang sering timbul pada sistem rem tromol diantaranya rem tidak berfungsi atau blong, minyak rem cepat habis, pengereman dengan penekanan pedal yang berulang-ulang.Kata kunci: rem tromol, booster rem