Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Iradiasi Sinar Gamma pada Produktivitas Aedes aegypti Jantan MIRNA WATI DEWI; Susi Soviana; Umi Cahyaningsih; Ali Rahayu
Jurnal Vektor Penyakit Vol 13 No 1 (2019): Edisi Juni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.721 KB) | DOI: 10.22435/vektorp.v13i1.962

Abstract

Abstract Dengue fever is a vector-borne disease with Aedes aegypti as the main vector. Vector controls currently depended on insecticide. Considering the negative effect of insecticide, Sterile Insect Technique (SIT) was developed. This study was conducted to evaluate the effect of gamma-ray irradiation on the productivity of male Ae. aegypti. Male pupae age less than 15 hours were irradiated with 60 Gy and 70 Gy gamma-ray. When the pupae became adult, the sterile males mated with the same age females Aedes aegypti. Observation on fecundity, hatchability, and age was carried out until the second generation. Gamma-ray irradiation with the dose of 60 Gy and 70 Gy showed different effects on fecundity, egg hatchability, the emergence of the adult, and age of Aedes aegypti compared to control. Abstrak Demam berdarah merupakan penyakit tular vektor yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan secara global. Vektor utama yang berperan pada penyebaran penyakit DBD yaitu nyamuk Aedes aegytpi. Pengendalian vektor saat ini sangat bergantung pada penggunaan insektisida. Dampak negatif penggunaan insektisida menyebabkan pengembangan pengendalian vektor yang lain diantaranya yaitu Teknik Serangga Mandul (TSM). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis produktivitas Ae. aegypti jantan iradiasi hingga generasi kedua. Pupa jantan umur <15 jam diradiasi sinargamma dosis 60 Gy dan 70 Gy. Setelah menjadi nyamuk jantan dewasa segeradikawinkan dengan nyamuk betina tidak iradiasi dengan umur yang sama. Pengamatan dilakukan terutama terhadap fekunditas, daya tetas, kemunculan nyamuk, dan umurnyamuk hingga generasi kedua. Iradiasi sinar gamma dosis 60 Gy dan 70 Gymenghasilkan dampak yang berbeda terhadap fekunditas, daya tetas telur, kemunculan nyamuk dan umur nyamuk bila dibandingkan dengan kontrol.