Poerwaningsih S. Legowo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Scenario of Increasing Tax Revenue and Direction of Economic Growth Riau Province Region, A Short Term Economic Analysis Poerwaningsih S. Legowo; Adolf B. Heatubun
Fundamental Management Journal Vol. 3 No. 2 (2018): pISSN : 2540-9816 EDISI CETAK
Publisher : Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/fjm.v3i2.920

Abstract

A study has been conducted in Riau Province in 2016 - 2018. One of the objectives of this research is to provide alternative policies for the regional government of Riau Province to encourage regional economic growth. The system of simultaneous econometric modeling is used and estimated by the method of Two Stage Least Squares and SIMNLIM method for simulation using 33 years time series data (1984 - 2016). The results showed that the alternative policy of increasing 10% tax revenue increased local revenue by 8.32% and government expenditure by 0.43%. Conversely, an increase in tax revenues has an impact on reducing public consumption by 0.10%, which in turn decreases RGDP by 0.01%. However, the decline in RGDP did not contribute to the decline in investment. The accumulated impact of the decline in consumption and the increase in private investment caused public savings to increase by a relatively small 0.03% so that the interest rate dropped 0.27%. The impact of the decline in RGDP caused the demand for money to decline by 0.04%. Keywords: tax revenue, the impact of change, regional economic growth, economic fluctuations, short term
AKSESIBILITAS DAN MOBILITAS TRANSPORTASI DI PROVINSI BENGKULU DALAM KONTEKS NEGARA MARITIM DAN PENGUATAN DAERAH TERTINGGAL Anzy Indrashanty; Poerwaningsih S. Legowo
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 14, No 2 (2016): Juni
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.346 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v14i2.171

Abstract

Provinsi Bengkulu memiliki posisi yang strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, baik skala lokal, regional, nasional, bahkan internasional, meskipun kondisi saat ini menunjukkan bahwa masih banyak kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam daftar daerah tertinggal. Namun, beberapa tahun belakangan ini, tingkat mobilitas penduduk di Provinsi Bengkulu cenderung bertambah. Hal ini ditandai dari perekonomian Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2013 yang tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 6,21%. Berdasarkan peningkatan perekonomian yang ada maka masyarakat membutuhkan peningkatan aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke pusat–pusat kegiatan wilayah yang ada di Provinsi Bengkulu.Tujuan studi adalah untuk mengukur tingkat aksesibilitas dan mobilitas serta membuat konsep arah pengembangan, strategi, dan program pengembangan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan transportasi antar kabupaten/kota dengan outlet–outlet maritim Provinsi Bengkulu. Metoda analisis yang digunakan adalah metoda statistik deskriptif. Teknik analisis yang digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara variabel aksesbilitas, mobilitas, dan Index Pembangunan Manusia (IPM), adalah korelasi dan regresi linier. Dalam hal ini data angka IPM diadopsi untuk menggambarkan variabel ‘ketertinggalan’. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa 10 kota/kabupaten masing-masing memiliki nilai aksesbilitas diatas standar yang ditetapkan Kep.Menkimpraswil No. 534/KPTS/M/2001. Begitupula dengan mobilitas, dari semua kota/ kabupaten memiliki indeks mobilitas diatas nilai patokan minimal yaitu 0,002.