Nihayati Nihayati
STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KADERISASI MUHAMMADIYAH DALAM ASPEK SOSIAL DI AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG Nihayati Nihayati; Faza Miftakhul Farid
Profetika: Jurnal Studi Islam Vol. 20, No. 1, Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/profetika.v0i0.8946

Abstract

An organization that want to exist needs qualified human resouces because it can strengthen the organiztion and become a leadership connector.  Muhammadiyah is an organization that needs qualified human resources called militant cadre. Muhammadiyh generation is necessary because without it, Muhammadiyah  will become weak organization. The problem happened is the difficulty in generating militant cadre in Muhammadiyah. From the beginning, Muhammadiyah  has Al Maun spirit and become one of the imlementations that Muhammadiyah is social movement. Based on the problem mentioned, it is necessary to disclose the extent to which Muhammadiyah genertion in social aspect. Then, this study used descriptive qualitative method and the data gained from branch leader and assembly chairman of LazisMu, Dikdasmen, and Tabligh. The result of this study is appropriate with social theory such social act, cooperation between assembly in social activities and be able to find social consensus / social agreement that generates  militan and less mlitant  Muhammadiyah cadre.Abstrak: Sebuah organisasi yang ingin terus eksis perlu memiki Sumber Daya Manusia berkualitas, karena SDM yang berkualitas akan memperkuat organisasi dan siap menjadi penyambung estafet kepemimpinan. Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi yang memerlukan SDM berkualitas, ini disebut sebagai kader militan. Kaderisasi Muhammadiyah sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan oleh Muhammadiyah, tanpa kaderisasi Muhammadiyah akan menjadi organisasi yang keropos. Permasalahan yang terjadi adalah sulitnya melahirkan kader-kader militan di Muhammadiyah. Muhammadiyah sejak awal berdirinya telah memiliki spirit al-Ma’un dan ini menjadi salah satu implementasi bahwa Muhammadiyah adalah gerakan sosial. Dari permasalahan tersebut, perlu diungkapkan sejauh mana kaderisasi Muhammadiyah dalam aspek sosial. Selanjutnya, dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil data dari Pimpinan Cabang dan Ketua Majelis LazisMu, Dikdasmen, dan Tabligh. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan teori sosial yaitu tindakan sosial, bekersamanya antar Majelis dalam melakukan kegiatan sosial mampu menghasilkan konsensus sosial/kesepakatan sosial yaitu melahirkan kader muhammadiyah yang militan dan kurang militan.  
Internalisasi Nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Dalam Aktivitas Belajar Nihayati Nihayati; Ogi Ponandi
Journal of Islamic and Muhammadiyah Studies Vol 1 No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.912 KB)

Abstract

This study aims to describe the implementation of internalization of Islamic values in learn- ing activities in the Mathematics Education program FKIP University Of Muhammadiyah Pringsewu Lampung. The type of research is descriptive research, subject is lecturer of Mathematics Education program, data collection technique is observation and data anal- ysis using qualitative descriptive with percentage. The result of this research is the lecturer in internalizing the moral value of Allah SWT belongs to the category of Very Good and the lecturer in internalizing the personal morals including the Good category, with the process done through 3 stages: transformation stage, transaction and value transinternalisasi by using some techniques that is modeling, disciplinary coaching and motivation in learning activities.