Ratna Dewi Winesthi
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peringatan Dini Tanah Longsor Berdasarkan Kelembaban Tanah Secara Jarak Jauh Menggunakan Sensor FC-28 dan Node MCU Agus Setyawan; Jatmiko Endro Suseno; Ratna Dewi Winesthi; Sela Ade Otaviana
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.072 KB) | DOI: 10.14710/jil.18.2.242-246

Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah pegunungan, lembah dan perbukitan dengan kondisi lereng yang tidak stabil. Saat musim hujan tiba maka kadar air yang berlebihan mengakibatkan tanah longsor. Bencana tanah longsor dapat menyebabkan banyak kerugian antara lain: kematian, gangguan infrastruktur jalan dan rusaknya lahan pertanian. Hal tersebut dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu kemiringan lereng dan kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan korban jiwa dengan merancang alat pendeteksi peringatan dini bencana tanah longsor menggunakan sensor Soil Moisture FC-28 dan NodeMcu longsor yang terhubung ke android melalui telegram, sms dan buzzer. Sensor soil moisture FC-28 dipakai untuk mendeteksi parameter kelembaban tanah. Pengujian potensi terjadinya tanah longsor didesain dalam 5 variasi kemiringan untuk mendapatkan nilai kembebaban yang bervariasi. Alat dirancang dengan 2 kondisi yaitu status siaga dan bahaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi siaga terjadi pada kelembaban antara 27% - 54% dengan kemiringan lereng antara 25o -35o dan kondisi bahaya terjadi saat kelembaban lebih dari 54%. Peringatan dini akan terkirim melalui pesan singkat ada aplikasi telegram messenger saat kondisi status siaga, sedangkan alarm akan berbunyi pada saat status bahaya. Alat ini akan sangat bermanfaat bagi warga yang tinggal didaerah rawan bencana longsor, karena dengan adanya tanda peringatan dini warga diharapkan masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri sehingga korban jiwa dapat diminimalkan.