Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ANALISIS PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO USAHATANI SAYURAN DATARAN TINGGI: Penerapan Moscardi and de Janvry Model. Pujiharto Pujiharto; Sri Wahyuni
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 19, No 1 (2017): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v19i1.2099

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: menganalisis perilaku petani terhadap risiko usahatani sayuran dataran tinggi dengan menerapkan model Moscardi and de Janvry; mengelompokkan perilaku petani berdasarkan jenis sayuran dataran tinggi utama yang diusahakan; menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani sayuran dataran tinggi. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive di wilayah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Pengambilan data dilakukan melalui survey, observasi dan wawancara menggunakan kuisioner. Unit analisis adalah petani yang menanam jenis tanaman sayuran dataran tinggi utama di lokasi penelitian (kentang, kubis, tomat, dan bawang daun). Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model matematik dari Moscardi and de Janvry. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi terbesar input yang mempengaruhi produktivitas kentang adalah tenaga kerja; kubis adalah tenaga kerja, tomat adalah benih dan bawang daun adalah tenaga kerja. Sebagian besar petani dalam menghadapi risiko usahatani sayuran dataran tinggi menunjukkan semua petani yang menanam kentang, kubis, tomat dan bawang daun bersifat menghindari risiko (risk averter). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani sayuran dataran tinggi atau parameter K(S) keengganan terhadap risiko adalah: luas tanam, umur petani, pendidikan petani, pengalaman usahatani, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan usahatani, tingkat serangan hama penyakit, tingkat kemiringan lahan, risiko produktivitas
ANALISIS SWOT TATANIAGA SAYURAN DATARAN TINGGI BERBASIS KELEMBAGAAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) Pujiharto Pujiharto; Sri Wahyuni
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 17, No 1 (2015): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v17i1.1342

Abstract

Penelitian dilakukan di sentra produksi sayuran dataran tinggi meliputi tiga kabupaten yaitu Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung dan dua Sub Terminal Agribisnis (STA) yaitu Jakabaya dan Kejajar yang merupakan STA aktif dalam tataniaga produk sayuran dataran tinggi.Uji coba model dilokasi penelitian menunjukkan respon positif dari para pengelola STA, petani dan pedagang (pengumpul, besar, pengecer). Hasil analisis SWOT menunjukkan strategi dalam tataniaga sayuran dataran tinggi berbasis kelembagaan Sub Terminal Agribisnis (STA) adalah strategi WO (Weakness-Opportunities) yaitu menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang dengan cara peningkatan dukungan informasi yang lengkap terkait dengan tataniaga sayuran dataran tinggi di STA bagi para pelaku tataniaga, perlu perbaikan fasilitas SMS Gateway sehingga berfungsi secara optimal untuk menunjang informasi sekitar harga, kapasitas produksi dan permintaan konsumen, perlu memperluas dan memperbaiki bangunan fisik STA sehingga dapat menampung seluruh produk sayuran dataran tinggi yang dipasok olehpetani, meningkatkan layanan STA menjadi 7 hari kerja dalam satu minggu dengan menambah pengelola STA yang dipekerjakan secara shift, memperbaiki kondisi lingkungan STA menjadi lebih nyaman dan bersih serta tidak bau sehingga proses transaksi antara petani dan pedagang lebih optimal
STRATEGI PEMASARAN PRODUK SAYURAN DATARAN TINGGI DI WILAYAH KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA Pujiharto Pujiharto; Sri Wahyuni
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 20, No 2 (2018): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.649 KB) | DOI: 10.30595/agritech.v20i2.3987

Abstract

The purpose of this study was to: analyze vegetable marketing strategies carried out by highland vegetable farmers; and analyze what factors influence the marketing strategy implemented by highland vegetable farmers. This research includes descriptive-quantitative research. The research location was carried out purposively in the Batur Sub District of Banjarnegara District. Data retrieval is done through surveys, observations and interviews using questionnaires. The unit of analysis was the farmer who planted the main highland vegetable plants in the study area (potatoes, cabbage, carrots). Data analysis was carried out in a quantitative descriptive manner with a Likert scale on the data of mastering marketing strategies. The strategy undertaken by highland vegetable farmers in product marketing on price, product, distribution and promotion indicators is low.