Farra Lailatus Sa'idah
Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial Farra Lailatus Sa'idah; Dyan Evita Santi; Suryanto Suryanto
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v6i1.5144

Abstract

Ujaran kebencian memiliki efek tidak langsung pada cara orang berkomunikasi satu sama lain, mengubah kontak dari dunia fisik ke dunia maya. Pengetahuan adalah hal terpenting di era teknologi modern agar semua orang tahu apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan tersedianya media sosial sebagai sarana penyebaran informasi yang dibutuhkan menjadikan pola masyarakat mengalami pergeseran, baik secara tersirat atau tak tampak, hingga budaya, etika dan norma menjadi bias dan menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pelaku melakukan ujaran dalam media sosial Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dari ujaran kebencian di media sosial seperti instagram, twitter, facebook yang mengarah pada bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, sosial, ekonomi dan agama; serta wawancara dengan beberapa wawancara dari pengguna media sosial berjumlah 2 orang yang memiliki media sosial dengan ujaran kebencian pada akunnya. Analisis data menggunakan dengan pengkodean, dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian terdiri dari faktor keadaan psikologis individu yaitu kejiwaan, faktor lingkungan, faktor sarana, fasilitas dan kemajuan teknologi, faktor kurangnya kontrol sosial, faktor ketidaktahuan masyarakat, dan faktor kepentingan masyarakat