Vecky Masinambow
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS BELANJA DAERAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Gorahe, Irdha; Masinambow, Vecky; Engka, Daisy
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 3 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Belanja daerah merupakan semua pengeluaran pemerintah daerah pada suatu periode anggaran. Belanja daerah merupakan bagian dari pengeluaran daerah, dimana pengeluaran tersebut terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh PDRB, jumlah penduduk, dan luas wilayah terhadap belanja daerah pada kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. dengan jenis time series data dan crosss section data ( data panel ) dalam bentuk tahunan. Data time series yang digunakan dimulai dari periode 2010 sampai 2012, Sedangkan data cross sectionnya adalah 15 daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Alat yang digunakan penelitian adalah regresi panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB dan jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap belanja daerah, sedangkan luas wilayah tidak berpengaruh terhadap belanja daerah.   Kata Kunci : Belanja Daerah, PDRB, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah.
ANALISIS RETRIBUSI PASAR DI KOTA MANADO TAHUN 2004-2013 Tambuwun, Pingkan; Masinambow, Vecky; Rompas, Wensy
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam rangka mengoptimalisasikan Pendapatan Asli Daerah, Kota Manado juga menjadikan Retribusi Daerah sebagai sumber keuangan yang diandalkan.Retribusi pasar sebagai salah satu jenis penerimaan daerah dapat dijadikan andalan dan merupakan penerimaan di sektor retribusi daerah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan retribusi pasar di Kota Manado pada tahun 2004-2013.Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah swalayan dan jumlah pedagang. Data yang digunakan merupakan data sekunder dan di analisis menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah swalayan memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan retribusi pasar di kota manado, dan jumlah pedagangsignifikan tapi memiliki hasil negative terhadap penerimaan retribusi pasar di kota manado   Kata Kunci : Retribusi Pasar, Swalayan dan Pedagang Pasar
PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KOTA KOTAMOBAGU Madjid, Asrawi; Masinambow, Vecky; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam menanggulangi kemiskinan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara PNPM- MP terhadap Penanggulangan Kemiskinan serta pengaruh PNPM- MP terhadap Penanggulangan kemiskinan di kota Kotamobagu baik secara Simultan maupun Parsial. Sampel yang di gunakan sebanyak 95 responden di 4 (empat) Kelurahan di masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu. Dari hasil penelitian ini di peroleh bahwa korelasi antar variabel bebas (X1) Infrastruktur, (X2) Ekonomi dan (X3) Sosial dengan Variabel terikat yaitu (Y) PNPM- MP berada pada tingkat interprestasi hubungan yang sangat kua,. sedangkan pengaruh PNPM-MP terhadap Penaggulangan Kemsikinan secara Simultan sangat berpengaruh sedangkan secara Parasial hanya penanggulangan kemiskinan melalui infrastruktur dan Sosial yang sangat berpengaruh, sedangkan ekonomi tidak berpengaruh sama sekali. Disimpulkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perkotaan terhadap penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu sedangkan secara Parsial PNPM – MP dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Kotamobagu hanya pembangunan Infrastruktur dan Sosial yang sangat berpengaruh sedangkan ekonomi tidak berpengaruh.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DI SEKTOR PENDIDIKAN DAN SEKTOR KESEHATAN TERHADAP PDRB MELALUI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SULAWESI UTARA TAHUN 2002-20013 Laisina, Cliff; Masinambow, Vecky; Rompas, Wensy
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian Sulawesi Utara. Produk Domestik Regional Bruto adalah salah faktor penting untuk melihat pertumbuhan ekonomi. Dalam pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari pengaruh pengeluaran pemerintah untuk mengatur jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya penerimaan dan pengeluaran pemerintah dalam APBD dan APBN. Perkembangan ekonomi juga merupakan syarat bagi tercapainya pembangunan manusia dengan peningkatan produktivitas dan pendapatan melalui penciptaan kesempatan kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2002-2013.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan analisis jalur.Data yang digunakan di peroleh dari BPS Provinsi Sulawesi Utara,Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, pengeluaran pemerintah di Sektor pendidikan memiliki pengaruh terhadap indeks pembangunan manusia sedangkan di sektor kesehatan tidak memiliki pengaruh.Berdasar pengaruh pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan ke pertumbuhan ekonomi melalui indeks pembangunan manusia bersifat positif.Sedangkan di sektor kesehatan bersifat negatif. Kata Kunci : Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, IPM, Produk Domestik Regional Bruto, Pertumbuhan Ekonomi