Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Masalah Penugasan Maslihah, Siti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : iain antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v1i2.100

Abstract

Pemrograman linier merupakan salah satu ilmu matematika terapan yang bertujuan untuk mencari nilai optimum dari suatu permasalahan, yang dirumuskan dalam model matematika. Salah satu aplikasinya adalah adalahmencari nilai optimum masalah penugasan (memaksimalkan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuannyaatau meminimalkan biaya penempatan tenaga kerja). Penyelesaian masalah penugasan bisa dilakukan denganMetode Hungarian. Selain Metode Hungarian, sudah banyak shoftware yang dapat digunakan untuk mengeksekusi masalahpenugasan, salah satu shoftware tersebut adalah LINGO. Kata kunci: metode penugasan, Hungarian, LINGO.
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK SEBAGAI PENDEKATAN BELAJAR MATEMATIKA maslihah, siti
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Sains and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2012.2.1.421

Abstract

Matematika sering dianggap sebagai salah satu pela- jaran yang sulit bagi siswa. Salah satu tugas seorang pen- didik adalah bagaimana membuat matematika lebih men- arik bagi siswa. Berdasarkan fakta diatas mendorong Hans Frudenthal mencetuskan Pendidikan Matematika Realistik yang memandang matematika bukan sebagai suatu produk jadi yang diberikan kepada siswa, melainkan sebagai suatu proses yang dikonstruksi siswa. Frudenthal berpendapat bahwa matematika adalah suatu bentuk aktivitas manusia, aktivitas dalam mengkonstruksi konsep matematika.
PROGRAM DINAMIK UNTUK PENDISTRIBUSIAN KOMODITI KERUPUK ‘9 BERLIAN’ WATES Maslihah, Siti
At-Taqaddum Volume 10, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.896 KB) | DOI: 10.21580/at.v10i1.2541

Abstract

Distribution is one aspect of marketing. Distribution is an activity that bridges between producers and consumers. If the product fails in distribution then the consumer has the opportunity to switch to another similar product. Profits earned by a manufacturer is influenced by several factors, one of which is the distribution. An area may not necessarily generate maximum profits if distribution power is propagated in the region. Profit analysis based on the distribution of distributor power needs to be done appropriately, such an analysis technique is called a dynamic program.The purpose of this study is to determine the number of salespeople from small business '9 Berlian' crackers in Wates, amounting to 9 people distributor / sales. Its operational area is Semarang with details of the Boja-Cups, Ngaliyan-Mangkang, Central Semarang and East Semarang. The result of research based on the average selling of crackers 9 Berlian during the last three months shows the exact distribution that is in the Cangkiran-Boja region as many as 5 sales people, Ngaliyan-Mangkang area as much as none, Central Semarang area as many as 4 sales and East Semarang no . There is a 7.26% difference in the benefit of using a dynamic program of sales placements as usual (2 2 2 3).==================================================Distribusi merupakan salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi merupakan kegiatan yang menjembatani antara produsen dengan konsumen. Jika produk tersebut gagal dalam pendistribusian maka konsumen berpeluang untuk beralih ke produk lain yang sejenis. Keuntungan yang didapatkan oleh seorang produsen dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya adalah pendistribusian. Suatu wilayah belum tentu menghasilkan keuntungan yang maksimum jika tenaga distribusi diperbanyak di wilayah tersebut. Analisis keuntungan berdasarkan pembagian tenaga distributor perlu dilakukan secara tepat, teknik analisis seperti ini disebut program dinamik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan banyaknya tenaga penjual dari usaha kecil kerupuk ?9 Berlian? di Wates yang berjumlah 9 orang distributor/ sales. Wilayah operasinya yaitu Semarang dengan rincian  Cangkiran-Boja, Ngaliyan-Mangkang, Semarang Tengah dan Semarang Timur. Hasil penelitian berdasarkan rata-rata penjualan kerupuk 9 Berlian selama tiga bulan terakhir menunjukkan pendistribusian yang tepat yaitu di wilayah Cangkiran-Boja sebanyak 5 orang sales, wilayah Ngaliyan-Mangkang sebanyak tidak ada, wilayah Semarang Tengah sebanyak 4 orang sales dan wilayah Semarang Timur tidak ada. Terdapat selisih keuntungan sebesar 7.26% lebih baik menggunakan program dinamik dari penempatan sales seperti biasa (2 2 2 3).