Solicha Solicha
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menyontek Pada Pelajar Dan Mahasiswa Di Jakarta Septian Dwi Cahyo; Solicha Solicha
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol 6, No 1 (2017): JP3I
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v6i1.8156

Abstract

Academic cheating occurs in the educational institution around the world. In Indonesia, cheating occurs in every education level, started from elementary school, middle school,until high education institution. This research tried to find the effect of attitude; organizational, nonorganizational, and intrinsic religiosity; extracurricular activity; education level and gender; on academi ccheating at middle school and university students In Jakarta. The sample of this research was 310 junio rhigh school, 328 senior high school ,and 415 university students with total number of sample was 1053. The result of this research using multiple regression analysis showed that all independent variables significant on academic cheating with total variance given to the model was 41,30%, and another 53,30% was influenced by other factor outside this research. Analysis using each variable found that attitude and education level significant on academic cheating; whereas three dimensions of religiosity (organizational, nonorganizational, and intrinsic), extracurricular activity, and gender was not significant on academiccheating. Perilaku menyontek marak terjadi dalam dunia pendidikan di seluruh dunia. Di Indonesia, perilaku menyontek terjadi pada seluruh tingkat pendidikan,baik sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh sikap, religiusitas dimensi organizational, nonorganizational, dan intrinsic, kegiatan ekstrakurikuler, tingkat pendidikan dan jenis kelamin terhadap perilaku menyonyek padapelajar dan mahasiswa di Jakarta. Responden dalam penelitian ini berjumlah1.053 orang yang terdiri dari 310 pelajar tingkat SMP, 328 pelajar tingkat SMA, dan 415 mahasiswa perguruan tinggi. Hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa seluruh variabel yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek dengan proporsi varians sebesar 41,30%, sedangkan sisanya dipengaruhi olehvariabel lain di luar penelitian. Sementara, hasil analisis masing-masing variabel secara terpisah menunjukkan bahwa variabel sikap dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek; sedangkan, tiga dimensi religiusitas (organizational, nonorganizational danintrinsic), kegiatan ekstrakurikuler, serta jenis kelamin tidak signifikanterhadap perilaku menyontek. DOI: 10.15408/jp3i.v6i1.8156
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Moral Disengagement Remaja Zukhrufi Aprilia; Solicha Solicha
‎‎‎TAZKIYA Journal of Psychology Vol 1, No 1 (2013): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tazkiya.v18i1.9236

Abstract

This research was conducted in order to know factors influencing moral disengangementamong adolescents. This research used quantitative approach with multiple regressionanalysis as tool of study. Number of samples was 270 students of SMAN 6 Jakarta with nonprobabilitysampling as technique. In this research tools of data collecting (Mechanisms ofMoral Disengangement Scale, The Measures of Life Attitudes Scale, Self-importance of MoralIdentity Scale, Interpersonal Reactivity Index (IRI) and The Multidimensional MultiattributionCausality Scale (MMCS) was modified. The research showed that sex, traitcynism, moral identity, emphaty and locus of control had significant influence toward moraldisengangement. Test of minor hypothesis was conducted and it showed that of fourindividual characteristic only locus of control influenced toward moral disengangementparticularly chance and context dimensions of external locus of control and effort dimension ofinternal locus of control, whereas trait cynism, internalization, emphatic concern scale,perspective taking and internal locus of control (ability) had no impact on moraldisengangement. The research also showed that male students have higher moraldisengangement than female students.
Resiliensi penyandang tuna daksa: pengaruh dukungan sosial dan gratitude dalam membentuk individu yang resilien Fristy Vidya Kusuma Ayudia; Solicha Solicha
‎‎‎TAZKIYA Journal of Psychology Vol 2, No 2 (2014): TAZKIYA Journal of Psychology
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.15 KB) | DOI: 10.15408/tazkiya.v2i2.10767

Abstract

Studi ini ingin menguji hubungan antara dukungan social dan rasa terima kasih terhadap resiliensi di kalangan orang-orang dengan disabilitas fisik. Pengukuran dukungan sosial, rasa terima kasih, dan resiliensi dilakukan pada 110 orang dewasa dengan disabilitas fisik di beberapa tempat di Jakarta. Peneliti berhipotesis bahwa aspek dari dukungan sosial dan rasa terima kasih akan mempengaruhi resiliensi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis multiple regresi. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial dan rasa terima kasih memberikan pengaruh positif terhadap resiliensi. Secara spesifik kontribusi terbesar diberikan oleh dukungan emosional dan rasa berlimpah. Implikasi dari temuan penelitian ini dalam menyediakan sebuah intervensi untuk meningkatkan tingkat resiliensi diantara orang dewasa yang memiliki keterbatasan fisik kembali di diskusikan.