Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE Moh Yamin Darsyah; Ujang Maulana
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 1 (2015): Value Added - Manajemen UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.378 KB) | DOI: 10.26714/vameb.v11i1.1946

Abstract

Small area estimation (SAE) dengan teknik pendugaan tak langsung memerlukan asumsi adanya hubungan linier antara rataan area kecil dengan variabel penyerta. Jika tidak ada hubungan linier antara rataan area kecil dan variabel penyerta maka tidak tepat borrowing information dari area lain dengan menggunakan model linier dalam pendugaan tak langsung. Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan pendekatan nonparametrik. Salah satu pendekatan nonparametrik yang digunakan adalah pendekatan Kernel-Bootsrap. Pendugaan tak langsung dengan pendekatan SAE Kernel-Bootsrap digunakan untuk menduga angka jumlah penduduk miskin pada level kecamatan di Kota Semarang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian , yakni Jumlah Penduduk Miskin (Y) sebagai variabel dependen, serta sebagai variabel penyerta yaitu Kepadatan Penduduk (X). Data asli jumlah penduduk miskin paling sedikit berada di Kecamatan Tugu sebesar 10.933 jiwa, sedangkan hasil pendugaan penduduk miskin dengan metode SAE pada kecamatan Tugu sebesar 12.672 jiwa. Data asli jumlah penduduk miskin terbanyak berada pada Kecamatan Semarang Barat sebesar 43.637 jiwa, sedangkan untuk pendugaan dengan metode SAE pada kecamatan Semarang Barat sebesar 40.453 jiwa.Kata Kunci : SAE, Nonparametrik, Penduduk Miskin
SMALL AREA ESTIMATION UNTUK PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN KERNEL-BOOTSTRAP Ujang Maulana; Moh Yamin Darsyah; Tiani Wahyu Utami
Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Publisher : Department Statistics, Faculty Mathematics and Natural Science, UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.109 KB) | DOI: 10.26714/jsunimus.2.2.2014.%p

Abstract

Pendugaan area kecil dengan teknik pendugaan tak langsung memerlukan asumsi adanya hubungan linier antara rataan area kecil dengan variabel penyerta. Jika tidak ada hubungan linier antara rataan area kecil dan variabel penyerta maka tidak tepat ‘meminjam kekuatan’ dari area lain dengan menggunakan model linier dalam pendugaan tak langsung. Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan pendekatan nonparametrik. Salah satu pendekatan nonparametrik yang digunakan adalah pendekatan Kernel-Bootsrap. Pendugaan tak langsung dengan pendekatan SAE Kernel-Bootsrap digunakan untuk menduga angka jumlah penduduk miskin pada level kecamatan di Kota Semarang. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian , yakni Jumlah Penduduk Miskin (Y) sebagai variabel dependen, serta sebagai variabel penyerta: Penduduk Usia 65 Tahun keatas (X). Evaluasi hasil pendugaan dilakukan dengan melihat nilai MSE (Mean Square Error) penduga SAE Kernel-Bootsrap. Hasil pendugaan SAE Kernel-Bootstrap terbaik menggunakan replikasi B= 100.