Drajat Indah Mawarni
Sekolah Tinggi Teknik Ronggolawe Cepu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUHU PENGADUKAN TERHADAP YIELD BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH Mawarni, Drajat Indah; Suryanto, Hendri
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.565 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1665

Abstract

Biodiesel merupakan sumber energi alternatif pengganti minyak diesel, yang dapat dibuat dari senyawa tri gliserida dengan melalui proses reaksi transesterifikasi dengan menggunakan ethanol dan katalis KOH. Salah satu senyawa tri gliserida yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak jelantah yang merupakan limbah minyak kelapa sawit. Parameter yang dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam penelitian adalah jumlah yield biodiesel yang dihasilkan, dengan variasi suhu pengadukan. Variasi suhu pengadukan yang digunakan adalah (40,45,50,55,60)oC. Perbandingan molar ethanol yang digunakan dalam percobaan terhadap minyak jelantah adalah 6:1 dengan jumlah katalis KOH sebanyak 1% berat minyak jelantah. Sebelum proses transesterifikasi,dilakukan bleaching atau pemucatan dengan menggunakan karbon aktif sebanyak 7% dari berat minyak jelantah.Bleaching dilakukan dengan proses pengadukan dengan kecepatan 200 rpm selama 1 jam. Setelah diendapkan dan disaring proses berikutnya adalah trasesterifikasi, yang dilakukan dengan mencampur minyak jelantah, ethanol dan katalis KOH. Prosese transesterifikasi dilakukan melalui proses pengadukan dengan kecepatan putaran 200 rpm selama 1 jam  dan waktu pengendapan 24 jam pada berbagai perlakuan suhu pengadukan. Yield biodiesel tertinggi diperoleh pada pemanasan dengan suhu 50oC dengan nilai sebesar 76%, dan yield biodiesel terendah diperoleh pada pemanasan dengan suhu 40oC dengan nilai sebesar 40%.
KAJIAN EKSPERIMENTAL KECEPATAN PEMISAHAN (VELOCITY CREAMING) BIODIESEL/GLISERIN TERHADAP KONSENTRASI TETESAN (DROPLET CONCENTRATION) Kiono, Berkah Fajar Tamtomo; Mawarni, Drajat Indah
ROTASI Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.102 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.2.1-11

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan pemisahan (creaming velocity) antara dua fluida yang berfasa sama namun memiliki perbedaan densitas. Kajian ini dilakukan secara eksperimental dengan mengamati dan mengukur waktu pisah (settling time) pada tabung kaca dengan variasi diameter.Pengukuran waktu pisah dilakukan lima kali untuk setiap diameter tabung. Waktu pisah yang di peroleh digunakan sebagai dasar untuk menghitung diameter tetesan/droplet, konsentrasi tetesan, kecepatan pemisahan/creaming velocity dan Vstokes. Hasil perhitungan yang di peroleh diploting untuk membandingkan nilai konsentrasi tetesan (droplet consentration/Φ) terhadap kecepatan pemisahan (creaming velocity) pada campuran biodiesel/gliserin dan untuk mencari nilai Φc (fraksi volume fase biodiesel yang terdispersi rapat dalam gliserin/konsentrasi tetesan) dan k (konstanta pemisahan). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai konsentrasi tetesan (Φ) maka kecepatan pemisahannya (V cream) akan semakin berkurang dan dari persamaan Hunter bahwa V = Vstokes(1- )k.Φc , maka didapatkan nilai k dan Φc masing – masing adalah (5,1 ; 0,6 ; 1,2) dan (0,461 ; 0,9 ; 0,69) pada percobaan I, II, III dengan diameter tabung (1,3 ; 2,8 ; 3,9) cm.