M. Solahudin
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105 Cibiru Bandung 40614, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP DHANB DAN ITHM DALAM ALQURAN (Studi Kajian Semantik Alquran) Dini Hasinatu Sa’adah; M. Solahudin; Dadang Darmawan
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.657 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v2i2.1896

Abstract

Dalam alquran ada beberapa term yang menunjukkan makna dosa, diantaranya yaitu dhanb, ithm, jarm dan junah. Dari beberapa term yang bermaknadosa, penulis hanya terfokuskan kepada kata dhanb dan ithm, karena di satusisi, bila di lihat dari kamus lisan al-Arab, kata dhanb itu bersinonim dengan ithm, yang mana berarti adanya sinonimitas pada kata itu. Namun di sisilain, bila di lihat dari tafsir Ibn Katsir dan tafsir al-Maraghi kata dhanb dan ithm itu berbeda maknanya, yang mana dhanb itu menunjukkan dosa bagi orang kafir, sedangkan ithm menunjukkan dosa bagi orang munafiq. Maka dari itu,penulis berusaha untuk meneliti makna kata dhanb dan ithm dengan pendekatan semantik. Berdasarkan adanya kontradiksi yang disebutkan di atas, maka pada penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata Dhanb dan ithm dalam al-Qur’an dengan pendekatan semantik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode semantik. Metode ini digunakan untuk memahami berbagai istilah atau kata-kata kunci yang digunakan pada sebuah tafsir. Kemudian penelitian ini bersifat kualitatif, yang berbentuk library research (penelitian kepustakaan) dengan merujuk pada dua sumber yaitu primer dan sekunder. Adapun hasil analisis tentang makna kata dhanb dan ithm dalam Alquran  dengan menggunakan pendekatan semantik, penulis dapat menyimpulkan bahwa makna dasar kata dhanb adalah dosa atau kesalahan, dan makna relasionalnya dhanb adalah dosa orang kafir yang mana mereka adalah orang-orang yang menolak pada ayat-ayat Allah dan mendustakan ayat-ayat Allah. Sedangkan makna dasar ithm adalah perbuatan yang tidak halal, dan makna relasional ithm ialah dosanya orang munafiq yang mana mereka mengaku beriman pada mulutnya, tetapi dalam hati dan perbuatan mereka tidak mencerminkan bahwa mereka adalah orang yang beriman
IMAN DAN AMAL SALEH DALAM ALQURAN (STUDI KAJIAN SEMANTIK) Dindin Moh Saepudin; M. Solahudin; Izzah Faizah Siti Rusydati Khairani
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.712 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v2i1.1805

Abstract

Iman dan amal saleh, suatu term penting dalam Alquran, karena iman dan amal salalu disebutkan, terkadang iman dan amal saleh bersandingan, yang tentunya  mengisyaratkan pesan penting untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana iman dan amal saleh dalam Alquran dengan pendekatan semantik T.Izutsu.Metode yang digunakan ialah deskriptif-analisis, yaitu mengambarkan secara umum mengenai objek serta menganalisis dengan jenis penelitian kepustakaan (library research).Hasil penelitian ini menunjukan iman dan amal saleh  dalam Alquran menunjukan saling berkaitan antara  satu dengan yang lainnya, jika  amal saleh disebutkan tanpa iman maka tidak akan berguna, walaupun perbuatannya baik, tidak akan mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, jika perbuatan itu kecil tetapi dengan iman maka akan mendapatkan pahala. Selain itu, term amal saleh dalam Alquran menunjukan makna yang luas baik kepada Allah, manusia, dan makhluk-Nya.