Dalam pengoperasian kapal LNG, Boil off gas (BOG) yang dihasilkan dapat ditreatment untuk dirubah kembali menjadi LNG atau dapat dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar pada sistem penggerak utama. Penanganan BOG menjadi sangat penting dikarenakan dapat meningkatkan efisiensi operasional kapal, namun sebaliknya dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi jika tidak dilakukan dengan tepat. Paper ini mengkaji penggunaan BOG yang dihasilkan oleh kapal LNG sebagai bahan bakar pada berbagai operasional mode (Full speed, Economical speed, NBO speed, Pilotage, Drifting, Anchorage). Mesin utama kapal yang digunakan pada kajian ini adalah dual fuel diesel engine (DFDE). Tujuan dilakukannya kajian ini untuk mendapatkan operasi kapal yang optimum saat proses penguapan Natural Boiled Off Gas (NBO) serta membandingkan tiga jenis dual fuel engine pada pengoperasian kapal LNG, yaitu DFDE, ME-GI engine dan X-DF engine. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah perhitungan daya mesin kapal, perhitungan propeler, engine propeller matching, dan perhitungan konsumsi bahan bakar. Dari hasil kajian didapatkan bahwa kapal LNG yang saat ini dioperasikan mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak dari pada operasi idealnya. Sedangkan dari perbandingan mesin dual fuel, ME-GI memperlihatkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien