Suprapto Suprapto
Universitas Islam Negeri Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Manajemen Rumah Qur’an dalam Mencetak Generasi Qur’ani: (Studi Kasus di Rumah Qur’an Nahdlatul Wathan Lombok Yayasan Pondok Tahfidz Baqiyatussalaf Nahdlatul Wathan) Nurdiah Nurdiah; Suprapto Suprapto; Fathul Maujud; Ulyan Nasri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1167

Abstract

Al-Qur’an diturunkan pada umat yang memiliki keistimewaan tersendiri dikarenakan gemar menghafal. Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui strategi pengelolaan, implementasi manajemen, dan implikasi manajemen Rumah Qur’an NW Lombok dalam mencetak generasi qur’ani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif dengan teknik observasi partisifasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, Strategi Pengelolaan atau Manajemen Pondok Tahfidz Baqiyatussalaf NW—Rumah Qur’an Nahdlatul Wathan Lombok dalam mencetak generasi Qur’ani yaitu dengan membuat Planning (perencanaan) yang di dalamnya menyangkut masalah Strategi Pengembangan Kurikulum, Strategi Pengembangan Kegiatan, Strategi Boarding School, Strategi Pemanfaatan Media Sosial, Strategi Pendanaan. Kedua, Implementasi manajemen Pondok Tahfidz Baqiyatussalaf NW—Rumah Qur’an Nahdlatul Wathan Lombok dalam mencetak generasi Qur’ani tahap Organizing dengan mengaktualisasikan lima program unggulan yaitu Program I’dad, Program Tahfidz, Program Tasri’, Program Mutqin, dan Program Takmili. Tahap actuating yang dilakukan Pondok Tahfidz Baqiyatussalaf NW—Rumah Qur’an Nahdlatul Wathan Lombok yaitu mengadakan perekrutan santri sebelum masuk ke pesantren, pelaksanaan koordinasi, mobilisasi dan alokasi sumber daya, pemberian motivasi, penambahan hafalan, pembagian kelompok santri tahfidz, pemberian sanksi bagi santri yang tidak mencapai target, penentuan target hafalan, pengawasan pembinaan tahfidz, program unggulan tahfidz di pesantren, penentuan jumlah target hafalan dalam setiap semester, pengawasan dari Pembina tahfidz terhadap santri dan pengembangan pembinaan tahfidz terhadap santri, program unggulan dalam menghafal Al-Quran. Adanya kendala pembina tahfidz, faktor pendukung atau penunjang santri dalam menghafal Al-Quran. Ketiga, Implikasi manajemen Pondok Tahfidz Baqiyatussalaf NW—Rumah Qur’an Nahdlatul Wathan Lombok dalam mencetak generasi Qur’ani dibagi menjadi tiga, yaitu; Implikasi Akademis, Implikasi Spritual, dan Implikasi Etika Sosial.