Yuni Hafidha Arosyidah
Pendidikan Dasar Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kebutuhan terhadap Media Pembelajaran dan Pemberian Scaffolding dalam Pembelajaran Daring Yuni Hafidha Arosyidah; Sa’dun Akbar; Supriyono Koes Handayanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i11.15151

Abstract

Abstract: Learning during the Covid-19 pandemic is done remotely so that it demands the use of digital technology. The study aims to analyze (1) the need for the use of online learning media, (2) the tendency of scaffolding students in completing tasks. The research conducted is descriptive quantitative with data obtained from surveys and literature studies of various literature. The results of the study showed that in online learning 79.5% of students are more interested in learning using computers. Student tendency in the form of video media by 40.2% and educational games by 31.6%. A total of 74.4% are motivated to learn to use educational games and as many as 93.2% need scaffolding as necessary to understand concepts in online learning.Abstrak: Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dilakukan secara jarak jauh sehingga menuntut pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis (1) kebutuhan dalam menggunakan media pembelajaran daring dan (2) kecenderungan scaffolding siswa dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif dengan data yang diperoleh dari survei dan studi kepustakaan berbagai literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran daring sebesar 79,5% siswa lebih tertarik pada pembelajaran menggunakan komputer. Kecenderungan siswa pada bentuk media video sebesar 40,2% dan game edukasi sebesar 31,6%. Sebanyak 74,4% termotivasi belajar menggunakan game edukasi serta sebanyak 93,2% memerlukan scaffolding seperlunya untuk memahami konsep dalam pembelajaran daring.