Dewi Nuraeni
Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE MELALUI LESSON STUDY PADA KELAS V SD Dewi Nuraeni; Sugeng Utaya; Sa’dun Akbar
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 9: September 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.979 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i9.9931

Abstract

This article aims to describe the implementation of learning Inside-Outside Circle (IOC) through Lesson Study (LS). IOC learning implementation is important in maximizing the learning activities of students during the learning process. The data collection method in this research using LS combined with Action Research (PTK). LS activity held in SDI Surya Buana at VA-grade students which has 24 total students. Data is taken from the result of student learning activity observation during the learning process. The results showed that (1) the student's activity can be optimized by the IOC learning model with more mature planning and preparation and (2) LS activity may contributes to the teacher to develop better learning activities.Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Inside-Outside Circle (IOC) melalui kegiatan Lesson Study (LS). Pelaksanaan pembelajaran IOC penting dalam memaksimalkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan LS dipadu dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan LS diadakan di SDI Surya Buana pada siswa kelas VA dengan jumlah siswa 24. Data yang diambil adalah data hasil observasi aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas siswa dapat lebih optimal dengan model pembelajaran IOC dengan perencanaan dan persiapan yang lebih matang dan (2) kegiatan LS dapat memberikan kontribusi bagi guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang lebih baik.