This Author published in this journals
All Journal BERITA BIOLOGI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN DAN KOMPOSISI SPESIES MAKROALGA LAUT PADA TIPOLOGI PANTAI YANG BERBEDA DI KAWASAN PESISIR GUNUNGKIDUL D.I. YOGYAKARTA Dwi Sartika; Abdul Razaq Chasani; Ajeng Meidya Ningrum; Septi Lutfiatun Nafiah; Septy Wulan Cahyani
BERITA BIOLOGI Vol 20, No 1 (2021)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/beritabiologi.v20i1.3941

Abstract

Makroalga laut merupakan alga makroskopis yang dapat dijumpai di daerah intertidal kawasan pesisir Gunungkidul D.I. Yogyakarta, terdiri dari makroalga hijau (Chlorophyceae), coklat (Phaeophyceae), dan merah (Florideophyceae). Kawasan pesisir Gunungkidul terdiri dari deretan pantai dengan berbagai tipologi sehingga keanekaragaman jenis makroalga lautnya akan berbeda pada tipologi pantai yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan komposisi spesies makroalga laut pada tipologi pantai yang berbeda di kawasan pesisir Gunungkidul D.I. Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September 2019 hingga Februari 2020 menggunakan metode purposive sampling, kemudian dilakukan pengawetan awetan basah dan identifikasi di Laboratorium Sistematika Tumuhan Fakultas Biologi UGM. Perbandingan komposisi spesies dianalisis berdasarkan Indeks Kesamaan Sorensen. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan 37 spesies yang tergolong kedalam 28 genus, 19 family dan 10 ordo, Makroalga laut di wilayah pesisir Gunungkidul di dominasi oleh kelas Florideophyceae dengan persentase kehadiran spesies 43,37% (18 spesies); kelas Chlorophyceae 28,95% (10 spesies); dan Phaeophyceae 23,68% (9 spesies). Komposisi spesies makroalga laut di kawasan pesisir Gunungkidul memiliki tingkat kesamaan yang tinggi (>0,5) walaupun hidup di tipologi pantai yang berbeda. Persamaan tertinggi ditemukan pada makroalga laut yang hidup di pantai dengan tipologi subaerial dan marine deposition coast.