Kurnianingsih Kurnianingsih
Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi LIPI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR KOMUNITAS MAMALIA DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT Maharadatunkamsi Maharadatunkamsi; Tatag Bagus Putra Prakarsa; Kurnianingsih Kurnianingsih
ZOO INDONESIA Vol 24, No 1 (2015): Juli 2015
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v24i1.2331

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah. Untuk menjamin kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berbagai upaya telah ditempuh, antara lain dengan ditetapkannya berbagai kawasan konservasi. Salah satunya adalah Cagar Alam Leuweung Sancang yang secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mengelola kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang diperlukan berbagai informasi, termasuk data akurat tentang komunitas mamalia di berbagai habitat di dalamnya. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian untuk melengkapi kebutuhan akan data dasar sebaran mamalia di berbagai habitat dalam cagar alam ini. Kombinasi antara pengamatan langsung dan penangkapan di hutan primer Sancang Timur, hutan sekunder Cijeruk dan belukar Mas Sigit berhasil mencatat sebanyak 21 jenis mamalia. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk ketiga plot pengamatan adalah 2,02 (Mas Sigit), 2,66 (Sancang Timur) dan 3,04 (Cijeruk). Rata-rata indeks similaritas Jaccard adalah 32% menunjukkan tingkat similaritas yang rendah di antara ketiga plot pengamatan. Analisis kluster berdasarkan keberadaan jenis mamalia pada setiap plot pengamatan dan sebaran jenis mamalia menunjukkan konsistensi adanya
STRUKTUR KOMUNITAS MAMALIA DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT Maharadatunkamsi Maharadatunkamsi; Tatag Bagus Putra Prakarsa; Kurnianingsih Kurnianingsih
ZOO INDONESIA Vol 24, No 1 (2015): Juli 2015
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v24i1.2331

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah. Untuk menjamin kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berbagai upaya telah ditempuh, antara lain dengan ditetapkannya berbagai kawasan konservasi. Salah satunya adalah Cagar Alam Leuweung Sancang yang secara administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mengelola kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang diperlukan berbagai informasi, termasuk data akurat tentang komunitas mamalia di berbagai habitat di dalamnya. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian untuk melengkapi kebutuhan akan data dasar sebaran mamalia di berbagai habitat dalam cagar alam ini. Kombinasi antara pengamatan langsung dan penangkapan di hutan primer Sancang Timur, hutan sekunder Cijeruk dan belukar Mas Sigit berhasil mencatat sebanyak 21 jenis mamalia. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk ketiga plot pengamatan adalah 2,02 (Mas Sigit), 2,66 (Sancang Timur) dan 3,04 (Cijeruk). Rata-rata indeks similaritas Jaccard adalah 32% menunjukkan tingkat similaritas yang rendah di antara ketiga plot pengamatan. Analisis kluster berdasarkan keberadaan jenis mamalia pada setiap plot pengamatan dan sebaran jenis mamalia menunjukkan konsistensi adanya