Dinda Monika Nusantara Ratri
Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan Siswa Lulusan SMA Terhadap Tugas Apoteker di Berbagai Bidang Kerja Kefarmasian Dinda Monika Nusantara Ratri; Arina Dery Puspitasari
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.069 KB) | DOI: 10.20473/jfiki.v4i22017.84-90

Abstract

Pendahuluan: Apoteker adalah profesi kesehatan yang kompeten terkait pengelolaan obat-obatan. Banyak upaya yang dilakukan oleh organisasi profesi agar peranan Apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian lebih dirasakan kehadirannya. Siswa lulusan SMA merupakan calon mahasiswa yang akan meneruskan jenjang pendidikan ke tingkat lebih lanjut, sehingga pengetahuan calon mahasiswa terkait sebuah profesi penting diamati untuk mengetahui strategi promosi pendidikan farmasi yang dapat dilakukan. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengamati pengetahuan siswa lulusan SMA terhadap tugas Apoteker diberbagai lingkungan kerja kefarmasian Metode: Studi ini merupakan studi cross sectional dengan metode pengambilan accidental sampling. Total 128 siswa lulusan SMA diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan terkait tugas Apoteker diberbagai bidang kerja kefarmasian, selanjutnya hasil kuesioner tersebut dilakukan penilaian terkait tingkat pengetahuan. Hasil: Dari studi ini didapatkan persentase siswa yang memiliki pengetahuan baik terkait perihal yang dipelajari dalam  pendidikan farmasi hanya 37 (28,91%.) responden. Pengetahuan baik tentang pekerjaan kefarmasian yang dilakukan seorang Apoteker paling tinggi adalah dilingkungan kerja pengawasan obat dan makanan yakni sebesar 87 (67,97%) responden, selanjutnya Apotek 85 (66,41%) responden, Rumah Sakit 77 (60,16%) responden  dan Industri 68 (53,12%) responden.  Kesimpulan: Skor pengetahuan siswa lulusan SMA terkait tugas Apoteker tertinggi adalah di area pengawasan obat dan makanan, sedangkan paling rendah di area industri.
Profil Pengetahuan Penyakit Kanker Dan Dampak Bahan Berbahaya Di Lingkungan Masyarakat Pengrajin Sandal Mahardian R Mahardian R; Dinda Monika Nusantara Ratri; Yunarti Yusfar; Samirah Samirah; Chrismawan A Chrismawan A; Suharjono Suharjono
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 2 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i2.9801

Abstract

Penelitian ini menunjukkan pemahaman dan sikap peserta sudah baik mengenai penyakit kanker, pencegahan kanker dan dampak cemaran bahan berbahaya yang mempengaruhi kesehatan. Namun, masih terdapat masyarakat yang menunjukkan  dari peserta perlu meningkatkan pengetahuan mereka tentang pola hidup sehat, pola hidup sehat untuk mencegah kanker dan dampak cemaran serta bahan – bahan yang mencemari lingkungan