Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM PENTANAHAN GAS INSULATED SWITCHGEAR 150KV PULOGADUNG DENGAN FINITE ELEMENT METHOD Jamaluddin Kamal; Syamsir Abduh
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 15, Nomor 2, Februari 2018
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.251 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v15i2.2087

Abstract

The purpose of this research is to design Grid-Rod earthing system on Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Pulogadung based on IEEE Std. 80-2000. IEEE Guide for Safety in AC Substation Grounding uses Finite Element Method (FEM) to secure  people and equipment around substation. By changing some configurations based on initial design, the section I grid size that will be applied are 7 x 4 meters with the number of parallel conductor in its length and width’s side are nx= 7 and ny= 10. The section II grid size are, 7 x 7 meters with the number of parallel conductor in its length and width’s side are nx= 3 dan ny= 5. Grid depth is  0.8 meters from the ground surface and the number of 3 meters earthing rod used are 14 pieces. This design results for grounding resistance is 0.112 Ohm, touch voltage is 642.5 Volts and step voltage is 433.8 Volts which have met the safety standard of IEEE Std. 80-2000. Keywords: Finite Element Method, grounding system, substation Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pentanahan Grid-Rod pada Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Pulogadung berdasarkan IEEE Std. 80-2000. IEEE Guide for Safety in AC Substation Grounding menggunakan Finite Element Method (FEM) untuk mengamankan peralatan dan orang yang ada di sekitar gardu induk. Dengan mengubah beberapa konfigurasi berdasarkan rancangan awal, sistem pentanahan Grid-Rod yang memenuhi standar aman adalah dengan ukuran grid bagian I sebesar 7 x 4 meter dengan jumlah konduktor paralel pada sisi panjang dan lebarnya adalah nx= 7 dan ny= 10 dan grid bagian II sebesar 7 x 7 meter dengan jumlah konduktor paralel pada sisi panjang dan lebarnya adalah nx= 3 dan ny= 5. Konduktor ditanam sedalam 0,8 meter dari permukaan tanah dan jumlah batang pentanahan dengan panjang 3 meter yang digunakan sebanyak 14 buah. Desain ini menghasilkan nilai tahanan pentanahan sebesar 0,112 Ohm, tegangan sentuh sebesar 642,5 Volt dan tegangan langkah sebesar 433,8 Volt dimana telah memenuhi standar aman IEEE Std. 80-2000.  Kata kunci: Finite Element Method, sistem pentanahan, gardu induk