Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN KINERJA COOLING TOWER DENGAN VARIASI WAKTU PENGUJIAN DI LABORATORIUM THERMODINAMIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEXMACO Sentot Novianto; Andrea Setia Nugraha; Kodir Kodir; Aji Putro Prakoso
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3531

Abstract

Studieksperimen pengujian kinerja coolingtowerinduceddraftcounterflow dengan bahan pengisi bambu. Coolingtower yang diuji terbuat dari tong plastik dengan tinggi 93 cm dan diameter dalam 58 cm. Pada tutup tong dipasang sebuah fan yang berfungsi untuk menarik udara panas dan udara lingkungan yang masuk ke dalam coolingtower. Bahan pengisi terbuat dari bambu yang di belah dengan lebar 2 cm, tebal 0,5 cm dan jarak pemasangannya dirapatkan. Ini bertujuan untuk mencari kinerja maksimal dari coolingtower dengan variasi waktu pengujian pada pagi, siang dan malam  serta untuk mengetahui beda temperatur yang terjadi pada heater karena adanya beban pemanasan. Berdasarkan nilai approach yang didapatkan bahwa kinerja maksimal terjadi pada coolingtower yang menggunakan filler, karena nilai approachnya lebih rendah daripada coolingtower yang tanpa filler dengan nilai approach rata – rata pada pagi, siang, dan malam hari masing–masing sebesar 13,42 °C, 13 °C, dan 12,9 °C.  Pada studi ini, didapatkan pula kelembaban relatif  rata–rata pada pagi hari adalah 79,2 % - 95,5 %, pada siang hari adalah 49,9 % - 60 %, dan 88,9 % - 97 % pada malam hari.Efektivitas tertinggi pada pengujian di pagi tanpa menggunakan filler yaitu 15,43 %.
PENINGKATAN KREATIVITAS SENI KRIYA TERAPAN DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MELALUI PENERAPAN METODE PAIKEM Kodir Kodir
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 2 (2018): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.095 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v4i2.1463

Abstract

Berkreativitas seni kriya terapan dengan memanfaatkan limbah benda alam, sebagai media untuk mengembangkan gagasan-gagasan siswa di dalam mengekspresikan suatu bentuk seni kriya terapan perlu ditumbuh kembangkan pada siswa. Diketahuai bahwa model pembelajaran seni budaya/seni rupa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran seni budaya/seni rupa dalam berkreativitas seni kriya terapan dengan memanfaatkan limbah benda alam. Pembelajaran model PAIKEM memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. Hasil observasi aktivitas siswa rata-rata dari siklus I, II, dan III: 2,77; 3,12 dan 3,59 katagori Baik. Rata-rata hasil observasi guru dari siklus I, II, dan III: 2,00, 2,52 dan 3,32 katagori Baik. Hasil observasi penerapan pembelajaran model PAIKEM diperoleh nilai rata-rata dari siklus I, II, dan III: 2,06, 3,00 dan 3,33 katagori Baik. Hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata dari siklus I, II, dan III adalah: 58,81; 69,75; dan 78,16. Ketuntasan belajar dari siklus I, II, dan III yaitu: 45,87 %, 68,75%, dan 84,37%. Model Pembelajaran Seni Budaya/Seni Rupa dapat menjadikan siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, ide dan pertanyaan. Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun kelompok, serta mampu mempertanggungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok. Penerapan pembelajaran model PAIKEM mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.