Amin Yusuf
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTIVASI DAN KEBUTUHAN WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI KURSUS DI LPK BAHASA KOREA ASIANA BAWEN Muktining Tyas Santri Dewi; Amin Yusuf
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v4i2.7304

Abstract

MOTIVASI DAN KEBUTUHAN WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI KURSUS DI LPK BAHASA KOREA ASIANA BAWEN Muktining Tyas Santri Dewi, Amin YusufJurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Semarang, Indonesia`tyaspark@gmail.com, aminyusuf@mail.unnes.ac.id ABSTRAKEra global menuntut masyarakat perlu mempunyai skill yang cukup dalam menghadapi ketatnya persaingan dalam memperoleh pekerjaan Kursus diselenggarakan sebagai sarana pendidikan nonformal untuk memenuhi kebutuhan belajar yang timbul dalam masyarakat. Seseorang akan belajar manakala memiliki motivasi guna  memenuhi  kebutuhan  untuk mencapai  tujuan  belajarnya. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui kebutuhan belajar warga belajar yang menikuti kursus di LPK Asiana Bawen (2) mengetahui motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kursus di LPK Asiana Bawen. Penelitian ini menggunakan pendekatan  deskriptif  kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari informan utama yaitu warga belajar dan  pendamping  serta informan pendukung yaitu pengelola. Subjek  penelitian  berjumlah  8orang,  yang  terdiri  dari  5 warga belajar,  2  orang  tutor dan 1 orang pengelola.  Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.Teknik  penganalisisan  data  yang  digunakan  dalam penelitian ini meliputi: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: 1) Warga belajar LPK Asiana Bawen memiliki kebutuhan belajar yang tujuannya untuk mendapatkan ijazah sebagai persyaratan pekerjaan guna meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Adapun kebutuhan warga belajar ditentukan dari latar belakang dan alasan warga belajar2) Motivasi  warga  belajar  dalam  mengikuti  kursus  adalah  terkait motivasi  yang  dimiliki  warga  belajar  dalam  mengikuti  kursus  bisa  dilihat dari  keaktifan,  kehadiran,  kesiapan  warga  belajar  untuk  menerima  materi yang  disampaikan  oleh  tutor dalam  mengikuti  kursus. Motivasi belajar warga belajar di LPK Asiana Bawen dipengaruhi oleh pendukung dan faktor penghambat baik faktor dari dalam dan faktor dari luar. Kata kunci :Motivas Belajar, Kebutuhan Belajar, Pelatihan Kursus
ANALISIS KEBUTUHAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Amin Yusuf
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 31, No 2 (2014): October 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v31i2.5690

Abstract

Based on a belief that in order to assist in community development with appropriate education, the need for a research study that examined a variety of community needs for education and solutions. On the belief, the research with the above title aims to: (1) analyze the various needs education is urgent, and immediate solution can be resolved by the people in the village Kandri and (2) implementing affirmative action, mentoring programs and management of village libraries learning model for functional literacy tutors as a solution. Participatory methods or PRA, with the tools bervariatif data collectors, such as in-depth interviews, brainstorming, patisipatif observation, and documentation is a method used in the study. The results showed that, the library management assistance programs and rural development model functional literacy learning is an effective solution of many aspects that have been identified. The program can improve quality and expand access to coverage of services of non-formal education, and increase community participation in education development.