Ahmad Husein Joko Sutarto
Jurusan Pendidikan Non Formal FIP Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN KURSUS MENJAHIT DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) NISSAN FORTUNA KABUPATEN KUDUS Ahmad Husein Joko Sutarto
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.278 KB) | DOI: 10.30870/e-plus.v2i1.2946

Abstract

PEMBELAJARAN KURSUS MENJAHITDI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)NISSAN FORTUNA KABUPATEN KUDUS Ahmad Husein*, Joko SutartoJurusan Pendidikan Non Formal FIP Universitas Negeri SemarangGedung A2 Kampus Sekaran Gunungpati Telp. 8508019 Semarang 50229E-mail : drinkcoffee420@gmail.com                                                                 Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi pada kenyataan pentingnya kursus menjahit bagi kaum perempuan yang ingin mempunyai keterampilan untuk berwirausaha sendiri. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) sebagai salah satu bentuk pendidikan yang memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran kursus menjahit di LKP Nissan Fortuna , mengetahui hambatan dalam pembelajaran kursus menjahit di LKP Nissan Fortuna. Pendekatan penelitian kualitatif. Subyek penelitian terdiri atas 1 orang pengelola lembaga, 1 orang instruktur kursus menjahit, dan 2 orang warga belajar. Pengumpulan data dengan wawancara, catatan lapangan, foto, dan observasi. Metode analisis data yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran ada tiga tahap yaitu perencanaan, yang sudah disesuaikan dengan standart;  pelaksanaan , ada beberapa yang direncanakan dan belum terlaksana;  evaluasi , tertulis dan praktek, 90 menit untuk prakteknya dan 30 menit untuk teori. Hambatan, masalah indisipliner dan alokasi waktu yang kurang efektif. Instruktur dan warga belajar merasa, waktu yang diberikan oleh pihak penyelenggara untuk pembelajaran kursus menjahit masih kurang. Cara mengatasi dengan pendekatan secara personal dan memberikan motivasi belajar, serta jam tambahan untuk pembelajaran kursus menjahit.Kata Kunci : pembelajaran, kursus menjahit, LKP Nissan Fortuna