Amin Yusuf
Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI PONDOK PESANTREN DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SANTRI Ervin Canda Rinaningtyas; Amin Yusuf
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v6i1.11420

Abstract

TRADISI PONDOK PESANTREN DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SANTRIErvin Canda Rinaningtyas, Amin YusufPendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarangervin.canda799@gmail.com, aminyusuf@mail.unnes.ac.id ABSTRAKTujuan penelitian ini yaitu, mendiskripsikan tradisi pondok pesantren, metode, nilai-nilai moral serta faktor pendorong dan faktor penghambat penanaman nilai-nilai moral pada santri.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari pengasuh, pengurus, dan santri di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan model interaktif.  Hasil penelitian menunjukkan, tradisi pondok pesantren dalam penanaman nilai-nilai moral di Pondok Pesantren Al-Muayyad yaitu tradisi musyawarah dan bahtsul masail, tradisi setoran dan lalaran, tradisi mayoran, tradisi ro’an, tradisi menulis dengan pen tul dan tinta bak, tradisi penulisan huruf pegon, tradisi tirakat. Nilai-nilai moral  yang ditanamkan kepada santri yaitu nilai agama atau religius, nilai cinta tanah air, nilai kasih sayang, nilai cinta damai, nilai toleransi, nilai kesetaraan, nilai musyawarah, nilai kerjasama, nilai kepedulian, nilai tanggung jawab, nilai penghargaan, nilai kemandirian, nilai kesungguhan, nilai kejujuran, nilai rendah hati, nilai kesabaran. Metode penanaman nilai-nilai moral yang digunakan yaitu, metode pengajaran, metode keteladanan, metode pembiasaan, metode pemberian motivasi, metode penegakan aturan, metode pengawasan. Faktor pendorong dan faktor penghambat yaitu dipengaruhi dalam diri santri, kompetensi tenaga pendidik, hubungan antara pengelola, pengurus, dan santri, fasilitas, kegiatan santri, lingkungan, dukungan orang tua, dan teman sepermainan. Pondok Pesantren Al-Muayyad telah menanamkan nilai-nilai moral  pada santri yang bertujuan untuk membentuk santri menjadi pribadi yang memiliki dasar Al-Quran, berilmu pengetahuan, berjiwa mandiri dan mempunyai kecakapan dasar untuk memimpin organisasi. Kata kunci: pendidikan moral, pondok pesantren 
Persepsi Narapidana Atas Manfaat Hasil Belajar Dan Sosial Ekonomi Program Pelatihan Menjahit Di Lembaga Pemasyarakatan Klas Iia Wanita Semarang Widiastuti Widiastuti; Amin Yusuf
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 1 (2021): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.543 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v6i1.2310

Abstract

This study aimed to describe the perception of the benefits of learning outcomes inmates after attending training in sewing,  to describe the inmates perception of economy social benefits after training tailoring. The subjects included 8 consists of the coaching program Kasie independence, 1 instructor skills and 1 Institution correctional officer, 5 prisoners / inmates who attend training in sewing. The collection of data through observation, interviews, and documentation. The validity of the data using triangulation. The results showed the benefits of learning outcomes include: prisoners / inmates more regularly in life in Prison, can control emotions and tolerate each other, gain new knowledge and skills, more independent and more confident with new skills. Social benefits sewing training: developing social interaction, communication networks expand, develop social ties, personal growth, improving productivity. Economic benefit: finding a new job after being out of the Penitentiary, earning / premium, gaining entrepreneurial network.