Popon Aryani Sapitri & Liliek Desmawati
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL AKAR ALANG-ALANG DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MAJU RAHAYU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG Popon Aryani Sapitri & Liliek Desmawati
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v6i1.11421

Abstract

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL AKAR ALANG-ALANG DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MAJU RAHAYU KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG Popon Aryani Sapitri*, Liliek DesmawatiJurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarangpoponaryani@gmail.com ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: implementasi pendidikan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal, hasil pendidikan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal, faktor pendukung dan penghambat pendidikan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek pada penelitian ini terdiri dari 3 orang pengelola KWT, 3 orang anggota KWT dan Kepala Desa Kalikurmo. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: implementasi pendidikan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal meliputi tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan, hasil pendidikan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal adalah pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan kemampuan menyesuaikan diri dan bekerjasama.  Faktor pendukung yaitu kekeluargaan yang erat antar anggota, kepercayaan pihak kecamatan serta produk yang unik. Faktor penghambat yaitu kesibukan anggota, pemasaran dan pendanaan. Kata Kunci: Pendidikan Kecakapan Hidup, Keunggulan Lokal, Alang-alang, Kelompok Wanita Tani.