Tiara Chairunisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Angka Kejadian Dermatitis Kontak Alergi di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2009-2012 Tiara Chairunisa; Athuf Thaha; Nopriyanti Nopriyanti
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 4 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i4.2720

Abstract

Dermatitis kontak alergi (DKA) adalah reaksi inflamasi yang didapat terhadap berbagai susbstansi yang dapat menyebabkan reaksi inflamasi hanya pada orang yang sebelumnya pernah tersensitisasi oleh alergen. Kisaran 7% dari penduduk Amerika Serikat menderita DKA yang berhubungan dengan perkerjaan. Data DKA yang tercatat pada populasi umum masih minimal, sehingga kasus sesungguhnya diperkirakan lebih besar dari data yang tersedia dan belum ada data terbaru tentang dermatitis kontak alergi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian, karakteristik dan penyebab alergi pada dermatitis kontak alergi di RSUP MH periode 1 Januari 2009 sampai 30 Juni 2012. Penelitian epidemiologi retrospektif yang bersifat deskriptif ini, dilakukan di Poliklinik IKKK dan di Instalasi Rekam Medik RSUP MH, dengan cara melihat data rekam medik pasien dermatitis kontak alergi yang tercatat pada rekam medik pada tanggal 1 Januari 2009 hingga 30 Juni 2012. Angka kejadian DKA periode 1 Januari 2009 sampai 30 Juni 2012 sebesar  3,1% dengan jumlah kasus sebanyak 861 kasus. Kejadian DKA tertinggi terjadi kelompok usia 48-55 tahun sebanyak 167 orang (19,4%), diikuti oleh kelompok usia 40-47 tahun (17,9%), kelompok usia 16-23 tahun (15,4%), kelompok usia 56-63 (11,5%), kelompok usia 64-71 tahun (9,6%), kelompok usia 24-31 tahun (8,9%), kelompok usia 32-39 tahun (6,2%), kelompok usia 8-15 tahun (3,5%), 0-7 tahun (3,3%), kelompok usia 72-79 tahun (3,3 %), dan yang terendah pada kelompok usia 80-87 tahun (1,0%). Perbandingan antara laki-laki sebanyak 332 orang (38,6%) dan perempuan 529 orang (61,4%). Tiga alergen penyebab terbanyak adalah detergen (33,2%), kosmetik (21,7%) dan perhiasan (9,2%). DKA paling sering pada usia 48-55 tahun. Perempuan lebih sering dibandingkan dengan laki-laki. Alergen penyebab terbanyak adalah detergen, kosmetik, dan perhiasan