Aulia Rahim
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT UKUR PENILAIAN LITERASI SAINS PADA KONTEN STRUKTUR ATOM DAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN KONTEKS WAYANG KULIT Aulia Rahim; Hernani Hernani; Ahmad Mudzakir
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i2.8160

Abstract

Pengembangan Alat Ukur Penilaian Literasi Sains pada Konten Struktur Atom dan Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Wayang Kulit.Penelitian yang berjudul “Pengembangan Alat Ukur Penilaian Literasi Sains pada Konten Struktur Atom dan Ikatan Kimia menggunakan Konteks Wayang Kulit” ini bertujuan untuk memperoleh alat ukur penilaian literasi sains yang teruji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, keberfungsian distraktor serta korelasi antara butir soal dengan skor total yang menunjukkan validitas empirisnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas XI MIA di salah satu SMA Negeri di Bandung untuk menguji reliabilitas dan analisis butir soal dengan menggunakan software Anates Versi 4.0.2. Validasi diukur menggunakan CVR (Content Validity Ratio) yang dilakukan kepada 5 dosen ahli yang kompeten di bidangnya. Dua orang ahli di bidang literasi sains, satu orang ahli di bidang evaluasi pembelajaran (assessment), satu orang ahli di bidang ikatan kimia, dan satu orang ahli di bidang kimia organik. Validitas yang dinilai berupa validitas konstruk yaitu kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar dan kompetensi ilmiah PISA serta validitas isi berupa kesesuaian indikator dengan butir soal dan butir soal dengan jawaban. Dari hasil analisis CVR 40 butir soal, pada umumnya soal memiliki validitas isi dan konstruk yang dinyatakan valid dengan kategori reliabilitas yang tinggi, validitas empiris (korelasi skor butir dengan skor total) dikatakan valid, tingkat kesukaran meliputi soal mudah, sedang  dan sukar dengan perlu perbaikan proporsi tingkat kesukaran, daya pembeda yang baik, dan ada distraktor yang berfungsi dengan baik namun adapula distraktor yang tidak berfungsi dengan baik sehingga diperlukan perbaikan.