Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Cardiology

Estimasi Tekanan Atrium Budi Susetyo Pikir
Jurnal Kardiologi Indonesia Vol. 31, No. 1 Januari - April 2010
Publisher : The Indonesian Heart Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30701/ijc.v31i1.152

Abstract

Ekokardiografi alat yang serbaguna dengan ketersedia-an dan mobililitas yang tinggi dapat digunakan pada penderita dengan keadaan gawat dengan nilai diagnosis yang cukup tinggi. Pada penelitian Hanifah dkk dibandingkan penilaian parameter diastolik (E/Ea, E/Eā€™ atau E/e) secara non-invasif dan pemeriksaan CVP secara invasif. Pada penelitian seperti ini cara pengambilan sampel yang mudah ialah dengan purposive sampling yang dapat secara judgementatau quota. Cara terakhir yang sering digunakan dibidang kedokteran, setelah memenuhi kuota tertentu yang cukup secara statistik dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi, penelitian diakhiri biasanya dengan pernyataan misalnya penelitian dilakukan antara periode September ā€“ November 2009 seperti pada penelitian ini.
Hipertensi Pulmonalis Resisten Pasca Peniupan Balon pada Stenosis Mitral Budi Susetyo Pikir
Jurnal Kardiologi Indonesia Vol. 29, No. 3 September - Desember 2008
Publisher : The Indonesian Heart Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30701/ijc.v29i3.183

Abstract

Hipertensi Pulmonalis (Arterial) yang terjadi pada Stenosis Mitral termasuk kelompok Hipertensi Pulmonalis Arterial Sekunder akibat adanya Hipertensi Pulmonalis Venous Pasif yang dapat disebabkan berbagai penyakit yaitu antara lain trombosis vena pulmonalis dan bermacam kelainan Jantung Kiri termasuk Penyakit Katub Mitral dan katub Aorta.Dengan koreksi Stenosis Mitral (dengan peniupan balon atau pembedahan) diharapkan terjadi pe-nurunan Hipertensi Pulmonalis Arterial tersebut. Tetapi kenyataannya tidak semua penderita mengalami penurunan tekanan darah arteri pulmonalis. Pada Penelitian Irwan dkk. sekitar 21.1 % penderita masih terdapat Hipertensi Pulmonalis berat. Hal ini mudah dipahami bahwa Hipertensi Pulmonalis apapun sebabnya akhirnya akan terjadi perubahan patologi arteria pulmonalis.Pada Penyakit Jantung Bawaan (PDA, VSD besar, ASD Besar) dapat terjadi pada dekade 1 sampai ke-3 yang akhirnya menjadi Sindroma Eisenmenger. Heath dan Edwards membuat klasifikasi perubahan patologi menjadi 6 derajat. Pada Hipertensi Pulmonalis Arterial karena penyakit Mitral pun dapat mengalami perubahan patologi.