This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Soetjipto Soetjipto
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-TDC UNAIR RS Dr. Soetomo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Coba Vaksin Dengue Rekombinan pada Hewan Coba Mencit,Tikus, Kelinci dan Monyet Soegeng Soegijanto; Fedik A Rantam; Soetjipto Soetjipto; Ketut Sudiana; Yoes Priyatna
Sari Pediatri Vol 5, No 2 (2003)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.895 KB) | DOI: 10.14238/sp5.2.2003.64-71

Abstract

Pencegahan terhadap infeksi dengue dengan cara vaksinasi perlu dikembangkan; olehkarena secara epidemiologi infeksi virus dengue telah menyebar ke daratan Asia, Afrika,Amerika dan Eropa. Pendekatan pencegahan dan pemberantasan dengan melakukanpemberantasan vektor tidaklah cukup untuk menekan angka kesakitan. Pengembanganvaksin dengan menggunakan protein E dapat menginduksi produksi antibodi terhadapsemua strain (galur) virus dengue.Tujuan penelitian menentukan daya proteksi antibodi yang dipacu oleh calon vaksinpada hewan percobaan (mencit, tikus, kelinci dan monyet).Metode penelitian Isolasi virus dari pasien DBD di RS Dr. Sutomo Surabaya dan isolatstandar dari NAMRU-2 Jakarta. Dilakukan purifikasi isolat virus dengue dan purifikasiprotein E rekombinan. Selanjutnya dilakukan imunisasi pada binatang percobaan dandinilai respon imunnya.Hasil penelitian karakterisasi dan identifikasi imunoglobulin dari mencit yang diimunisasidengan protein E selain IgM, IgG ditentukan subklas IgG1a, IgG2a, IgG2b. Protein Epada hewan percobaan dapat menginduksi antibodi humoral dengan berbagai kelasimunoglobulin maupun subkelasnya dan antibodi seluler yang protektif. Analisis hasilrespon imun pada CD 4 dan CD 8 yang di isolasi dari hewan percobaan yang telahdiimunisasi, direuksikan dengan IFN-¶ ternyata menunjukkan adanya perbedaan responimun yang berbeda. Pada challenge test hanya monyet yang memberikan respons patologisyaitu terlihat adanya perdarahan pada hari ke tiga setelah infeksi. Protein E yangdiimunisasikan pada monyet dapat menginduksi antibodi humoral dengan titer cukuptinggi terutama imunoglobulin G.