This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Sreshta Mukhi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Memengaruhi Penurunan Cakupan Imunisasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Jakarta Sreshta Mukhi; Bernie Endyarni Medise
Sari Pediatri Vol 22, No 6 (2021)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp22.6.2021.336-42

Abstract

Latar belakang. Pandemi Covid-19 sangat memengaruhi pelayanan imunisasi di seluruh dunia. Tenaga kesehatan dialihkan untuk pelayanan Covid-19 dan orangtua merasa takut membawa anaknya untuk imunisasi ke fasilitas kesehatan sehingga menurunkan cakupan imunisasi. Penurunan cakupan imunisasi akan meningkatkan kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Jakarta sebagai ibukota negara adalah kota dengan populasi terbesar dan juga kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.Tujuan. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penurunan cakupan imunisasi di Jakarta dari sudut pandang orangtua dan tenaga kesehatan.Metode. Penelitian potong lintang menggunakan kuesioner disebarkan kepada tenaga kesehatan (dokter spesialis anak, dokter umum, perawat, bidan, kader) dan orangtua di Jakarta pada bulan Agustus hingga September 2020. Hasil di evaluasi menggunakan SPSS.Hasil. Sebanyak 125 tenaga kesehatan dan 145 orangtua mengikuti penelitian ini. Tenaga kesehatan menghadapi masalah seperti adanya peraturan pemerintah untuk menghentikan sementara pelayanan imunisasi, kurangnya alat pelindung diri (APD), tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 dan tenaga imunisasi dialihkan untuk pelayanan Covid-19. Masalah pada orangtua antara lain keraguan untuk membawa anaknya imunisasi karena takut tertular Covid-19 dari tenaga kesehatan ataupun pasien lain, Posyandu ditutup, adanya peraturan PSBB dan masalah transportasi.Kesimpulan. Penurunan cakupan imunisasi pada masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh multi faktor yang harus diminimalisasi untuk mengurangi kejadian PD3I.