Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Peningkatan Daya Saing Kopi Arabika Melalui Nilai Tambah Dan Kerjasama Stake Holder Di Aceh Suyanti Kasimin; Bagio Bagio; Ira Manyamsari
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 5, No 1 (2021): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v5i1.7940

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis peningkatan daya saing melalui peningkatan nilai tambah dan kerjasama antara stake holder dalam pengembangan agribisnis kopi arabika organic di Aceh. Jumlah sampel penelitian meliputi 68 stake holder meliputi Petani Kopi, Pedagang Perantara, Eksportir, Koperasi, Tokoh masyarakat, Aparat Dinas Perkebunan, Pakar dan Konsumen Kopi yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dengan memakai alat analisis daya saing Berlian Porter (1990) dan Nilai Tambah Hayami (1987) didapat bahwa dari 5 ukuran daya saing Berlian Porter ada 3 faktor yang dominan yaitu kualitas kopi yang diberikan pemasok, tingkat permintaan, dan strategi pesaing eksportir kopi di pasar internasional. Sedang 2 faktor lainnya kurang dominan yaitu factor regulasi pemerintah dan iklim bisnis. Dari 4 proses pengolahan kopi arabika setelah panen, maka nilai tambah yang paling tinggi dicapai pada nilai tambah pada produk akhir yaitu pada produk kopi special, dan yang paling murah adalah pada produk kopi gelondongan. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi petani dalam bekerjasama dengan stake holder lainnya untuk meningkatkan mutu produk kopinya. Kendala lain dalam melakukan kerjasama antar stake holder adalah kurangnya modal kerja petani dan pedagang pengumpul, serta kesulitan memenuhi standar ekspor kopi. Agar daya saing meningkat maka diperlukan peningkatan modal kerja dan share keuntungan bagi petani dan pedagang perantara.
Analysis Of Added Value Of Organic Certified Premium Arabica Coffee Beans And Organic Certified Premium Arabica Coffee Beans In Central Aceh Bagio Bagio; Emmia Tambarta Kembaren; Ira Manyamsari
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 4, No 2 (2021): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v4i2.6932

Abstract

Indonesia was known as the 4th largest coffee exporting country in the world after Brazil, Vietnam and Colombia. Brazil has the highest production of arabica coffee in 2008 to 2013. Aceh is one of the central production of Arabica Coffee in Indonesia. The data from BPS showed that there are six districts which are known as the central production of coffee Aceh. Aceh Tengah districts known as the main area of coffee production among the six districts. The area of coffee plantations, production and productivity in this districs showed an increasing trend in five years. This study aims to determine the differences in added value of gayo premium coffee beans with organic certified and gayo premium coffee beans without organic certified. This research was taken in Aceh Tengah District. The data in this research was collected used were in-depth interviews methods with some decision makers in trade office, agriculture service, plantation service, coffee expert staff and green been coffe agro-industry which had the largest export quota in Aceh Tengah District, KBQ Baburrayyan. To analyze the added value of the Gayo coffee commodity the Hayami Method analysis tool was used. This study shows that the added value of organic certified premium coffee beans is Rp. 34.419/Kg with 49,51% ratio which was higher than the added value ratio of premium coffee beans without organic certified as much Rp. 30.893 with 46,81% ratio.