Cherli Lukman Agustina
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK AGROWISATA KAMPUNG BATU TERHADAP ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung) Cherli Lukman Agustina; Hepi Hapsari
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 3, No 1 (2018): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v3i1.18050

Abstract

ABSTRAKKampung Batu Malakasari memiliki keunikan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata besar di Kabupaten Bandung. Namun keunikan tersebut belum sepenuhnya dikembangkan dan belum banyak diketahui oleh masyarakat luas khususnya luar Jawa Barat. Maka dari itu diperlukan pengembangan baik dalam sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang dalam prosesnya melibatkan masyarakat Desa Malakasari. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui keragaan dan dampak Kampung Batu Malakasari. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kampung Batu Malakasari. Informan dalam penelitian ini Perangkat Desa Malakasari, General Manager Kampung Batu, Pegawai Kampung Batu, Seketaris RW, Ketua RT dan warga. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya Kampung Batu sebagai kawasan agrowisata membawa perubahan pada masyarakat Desa Malakasari. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, penetapan harga, pendapatan desa, kebisingan, interaksi antara masyarakat lokal dengan wisatawan, peningkatan intensitas gotong royong dan limbah agrowisata. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah terjadinya kecemburuan sosial di masyarakat.Kata kunci : agrowisata, dampak sosial, ekonomi, budayaABSTRACTKampung Batu Malakasari has a uniqueness that can potentially be developed into great agrowisata in Bandung Regency. But uniqueness is not yet fully developed and is not yet well known by the public at large particularly outside Java. Therefore, required the development both in facilities and infrastructure to meet the needs of travellers in the process involving the community the village Malakasari. The goal of the research is to find out the keragaan and the impact of Kampung Batu Malakasari. Design research is qualitative research methods with case studies. This research was conducted in Kampung Batu Malakasari. Informants in this study of the device of the village Malakasari, General Manager of Kampung Baru, Kampung Batu Employees, Seketaris RW, Chairman of the RT and residents. Results of the study showed that the presence of Kampung Batu as agrowisata brings the changes to the Malakasari village community. Positive impact caused include the expansion of employment, income generation, pricing, income of the village, the noise, the interaction between local communities with tourists, increased the intensity of the mutual and waste agro tourism. The negative effects inflicted is the occurrence of social jealousy in the community.Keywords : agro-tourism, social, economic, culture impactÂ