Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENYISIPAN ION BROMIDA TERHADAP SIFAT OPTIK DAN STRUKTUR KRISTAL LAPISAN TIPIS PEROVSKITE HALIDA CAMPURAN MAPbBrxI3-x KHAIRUL HABIBIE; NABILA ASY SYIFA; AYI BAHTIAR
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.746 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i2.26275

Abstract

Sel-surya hibrid organik-inorganik berbasis material perovskite metilammonium timbal iodida atau MAPbI3 sebagai material aktifnya telah berkembang sangat pesat. Saat ini efisiensi konversi sel-surya perovskite telah mencapai 23% untuk sel-surya perovskite murni dan 26% untuk tandem dengan sel-surya silikon. Namun, sel-surya perovskite belum bisa bersaing dengan sel-surya silikon karena masih rendahnya stabilitas material perovskite, terutama terhadap kelembaban, temperatur dan radiasi sinar UV. Perovskite MAPbI3 bersifat higroskopis yang mudah terurai menjadi material penyusunnya yaitu metilamonium iodid (MAI) dan timbal iodida (PbI2) yang bersifat isolator, sehingga menurunkan kinerja sel-surya. Oleh karena itu, studi peningkatan stabilitas material perovskite terutama terhadap kelembaban sangat penting untuk menghasilkan sel-surya perovskite yang stabil terhadap lingkungan. Dalam studi ini, telah dilakukan pembuatan lapisan tipis perovskite halida campuran, melalui penyisipan ion Bromida (Br) untuk mengganti beberapa ion iodida (I), sehingga menghasilkan perovskite halida campuran MAPbBrXI3-X.  Ion Bromida digunakan karena perovskite MAPbBr3 yang memiliki struktur kristal kubik lebih stabil terhadap kelembaban. Penyisipan ion Bromida divariasikan secara stoikiometri sebesar 0; 0,25; 0,5; 0,75 dan 3. Nilai x = 0 berarti MAPbI3, sedangkan x = 3 adalah MAPbBr3. Konsentrasi atomik ion Bromida secara stoikiometri sama dengan hasil pengukuran EDS. Hasil pengukuran UV-Vis menunjukkan bahwa ion Bromida mengurangi rentang panjang gelombang serapan cahaya atau meningkatkan energi bandgap. Sedangkan hasil pengukuran XRD menunjukkan bahwa terdapat pergeseran puncak difraksi dari struktur tetragonal menjadi kubik seiring dengan meningkatnya nilai x.  Oleh karena itu, struktur pseudo-tetragonal dapat diperoleh dengan mencampurkan ion Bromida ke dalam MAPbI3 untuk membentuk perovskite halida campuran MAPbBrXI3-X.
Sifat Optik dan Struktur Kristal Material Perovskite yang Disintesis dari Baterai Bekas Mobil Ayi Bahtiar; Nabila Asy Syifa; Euis Siti Nurazizah; Lusi Safriani
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.989 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v1i02.12466

Abstract

Sel-surya berbahan aktif material perovskite telah banyak menarik perhatian banyak peneliti, karena mampu menghasilkan efisiensi di atas 20%, mendekati sel-surya komersial Silikon. Namun, material timbal halida (PbI2) sebagai material utama pembentuk material perovskite CH3NH3PbI3,harganya masih cukup mahal, sehingga menjadi kendala untuk dapat digunakan sebagai material aktif sel-surya, jika sel-surya diproduksi secara massal. Diperlukan sumber material lain yang tersedia melimpah, murah dan mudah dalam pemrosesannya untuk membuat material PbI2. Sebagai alternatif, sumber material timbal untuk membuat material timbal iodida (PbI2) yang tersedia melimpah adalah baterai mobil. Material elektroda dari baterai mobil terdiri dari timbal sebagai katoda dan timbal dioksida sebagai anoda. Material-material tersebut berupa bubuk sehingga mudah untuk disintesis menjadi PbI2 melalui reaksi kimia sederhana. Keberhasilan mensintesis material PbI2 dari material bekas elektroda mobil menjadi kunci bagi pengembangan sel-surya perovskite yang berbiaya murah.    Telah dilakukan sintesis PbI2 dari elektroda bekas baterai mobil melalui reaksi kimia. Hasil pengukuran EDS menunjukkan bahwa PbI2 hasil sintesis memiliki kemurnian 95% dan memiliki komposisi atomik yang lebih baik daripada produk komersial. Spektra UV-Vis dan XRD dari film PbI2 hasil sintesis memiliki karakteristik yang sama dengan produk komersial, sehingga hasil sintesis ini dapat dijadikan sebagai material perovskite CH3NH3PbI3 untuk sel-surya. Material perovskite yang dispin-coating di atas lapisan titanium dioksida memperlihatkan struktur kristal perovskite. Hasil riset ini menunjukkan bahwa material elektroda baterai bekas mobil dapat dijadikan sebagai material aktif sel-surya perovskite yang murah, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi limbah baterai bekas melalui pemanfaatan timbal menjadi material perovskite yang bernilai tinggi.