Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA CALON GURU DITINJAU DARI PEBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA Windi Setiawan; Sulis Janu Hartati; Nabilla Callista Putri; Ratna Kumala Dewi
JIPMat Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v7i1.11477

Abstract

Ujian Nasional yang dinilai memiliki banyak kekurangan telah dievaluasi kembali. Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Tekologi Nadiem Makariem dengan Program Merdeka Belajar mulai tahun 2020 menghapus ujian nasional dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM menjadi salah satu terobosan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Terkait keputusan tersebut makan perlu menyiapkan calon guru yang memiliki literasi yang baik pula. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatann kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan literasi matematika mahasiswa calon guru yang mana hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan untuk pengembangan bahan ajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh profil literasi matematika mahasiswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Untuk subjek berkemampuan tinggi, ia dapat memenuhi indicator dengan baik tanpa ada kesalahan apapun. Sedangkan pada subjek berkemampyuan sedang, dan rendah mereka dapat memenuhi semua indicator hanya saja ada kesalahan pada proses perhitungan.
PENGARUH MODEL DISCOVERY DAN CONVENTIONAL LEARNING TERHADAP MOTIVASI SISWA DAN HASIL BELAJAR Anisa Yuliana; Sulis Janu Hartati; Sri Yuni Hanifa
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2021): 1 Juli - 31 Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.402 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i2.1592

Abstract

AbstrakPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran inti dan sudah diajarkan kepada siswa sejak Sekolah Dasar hingga jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu adanya Model Pembelajaran dan motivasi agar peserta didik tidak merasa jenuh dan mengalami kesulitan karena proses penyampaian materi yang monoton dalam belajar PPKn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery dan Conventional Learning terhadap hasil belajar PPKn  siswa UPTD SMPN 1 Labang Bangkalan, 2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery dan Conventional Learning terhadap motivasi siswa UPTD SMPN 1 Labang Bangkalan, 3) Mengetahui interaksi antara model pembelajaran Discovery dan Conventional Learning terhadap motivasi siswa dan hasil belajar PPKn UPTD SMPN 1 Labang Bangkalan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII sebanyak 240 siswa, yang menjadi sampel adalah kelas VIIa dan kelas VIIb, penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat pengaruh Model Pembelajaran Discovery dan Conventional Learning terhadap hasil belajar diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, kedua Ada pengaruh model pembelajaran Discovery dan Conventional Learning terhadap motivasi siswa diperoleh nilai sig. sebesar 0,001 < 0,05, dan yang ketiga Ada interaksi antara Model Pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan nilai sig. 0,038 < 0,05 sesuai dengan kriteria uji Two Way Anova.Kata kunci: Discovery Learning, Conventional, Motivasi dan Hasil Belajar AbstractPancasila and Citizenship Education (PPKn) is a core subject and has been taught to students from elementary school to higher levels. Therefore, it is necessary to have a learning model and motivation so that students do not feel bored and experience difficulties due to the monotonous process of delivering material in learning Civics. This study uses a Quasi Experimental Design research method. The aims of this study were 1) to determine the effect of the Discovery and Conventional Learning learning models on the Civics learning outcomes of UPTD SMPN 1 Labang Bangkalan students, 2) To determine the effect of the Discovery and Conventional Learning learning models on the motivation of UPTD SMPN 1 Labang Bangkalan students, 3) To determine the interaction between models Discovery learning and Conventional Learning on student motivation and learning outcomes of PPKn UPTD SMPN 1 Labang Bangkalan. The population in this study was all class VII as many as 240 students, the samples were class VIIa and class VIIb, the determination of the sample was carried out using purposive sampling. The results showed 1) there was an influence of the Discovery Learning Model and Conventional Learning on the learning outcomes obtained by the value of sig. of 0.000 <0.05, secondly there is an influence of the Discovery and Conventional Learning learning models on student motivation, the value of sig is obtained. of 0.001 < 0.05, and the third There is an interaction between the learning model and motivation on learning outcomes as evidenced by the value of sig. 0.038 <0.05 according to the criteria for the Two Way Anova test.Keywords: Discovery Learning, Conventional, Motivation and Learning Outcomes
PENINGKATAN LITERASI NUMERASI DAN KARAKTER BERPIKIR KRITIS SISWA SD BERBASIS ETNOMATEMATIKA Nabilla Calista Putri Susanto; Sulis Janu Hartati; Windi Setiawan
JIPMat Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v7i2.12534

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui karakteristik video dari MK Modul Nusantara MBKM Universitas Dr Soetomo yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada siswa SD, 2. Mengetahui ada tidaknya peningkatan literasi numerasi siswa SD menggunakan pendekatan etnomatematika, 3. Mengetahui ada tidaknya peningkatan karakter berpikir kritis siswa SD menggunakan pendekatan etnomatematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pretest Posttest. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Karakteristik video MK Modul Nusantara MBKM Universitas Dr Soetomo yang dapat digunakan sebagai pembelajaran adalah video yang memenuhi identifikasi etnomatematika yaitu: 1). Identifikasi nilai budaya, 2). Identifikasi hasil eksplorasi video pada materi bangun datar matematika kelas IV, 3). Identifikasi hasil eksplorasi video pada konten numerasi untuk implementasi dalam pembelajaran sehingga  ditemukan 2 buah film dan 4 buah video dari MK Modul Nusantara MK Universitas Dr Soetomo yang dapat digunakan untuk pembelajaran literasi numerasi dan karakter berpikir kritis berbasis etnomatematika, 2. Berdasarkan hasil output SPSS terdapat peningkatan nilai pada kedua sampel literasi numerasi secara signifikan dengan rata-rata sebesar 14,519 < 50,544, 3. Berdasarkan hasil output SPSS terdapat peningkatan nilai pada kedua sampel karakter berpikir kritis secara signifikan dengan rata-rata sebesar 7,156 < 42,444.Kata Kunci: Literasi Numerasi, Karakter Berpikir Kritis, Etnomatematika, Pembelajaran Matematika.
Pengabdian Masyarakat Bagi Relawan Sampah di Desa Kemantren Windi Setiawan; Sulis Janu Hartati; Endang Legowati
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.963 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1323

Abstract

This time, this community service aims to develop the creativity of waste bank volunteers to utilize existing waste into valuable materials. Indeed, the volunteer team had previously been able to make trash into items that had selling value such as bags, table cloths and so on. However, based on the desire of the volunteer team to be able to contribute to education, the service team presented a solution so that they could use what was available as a learning medium. Some of these learning media are number chess and counting funnels. Number chess has benefits for teaching number ordering material, the concept of larger or smaller numbers, and training students to have a tenacious and persistent attitude. While the counting funnel can be used to teach multiplication and division material. The state of learning media is very important in mathematics because everyone knows that abstract learning can be conveyed contextually by the presence of a learning media. Community service has been carried out with lesson study, namely the planning stage, implementation stage, and reflection stage. At the planning stage the servant determines the day and steps for making the media. At the implementation stage, the service team accompanies volunteers in making learning media. Meanwhile, in the reflection stage, the waste bank service team and volunteers discussed the advantages, disadvantages, and economic value possessed by each media Pengabdian masyarakat kali ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kreatifitas relawan bank sampah untuk memanfaatkan sampah yang ada menjadi bahan yang bernilai. Memang tim relawan sebelumnya telah mampu membuat sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual seperti tas, tapalak meja dan sebagainya. Namun, berdasarkan keinginan tim relawan agar dapat berkontribusi dalam pendidikan, maka tim pengabdi mengahadirkan suatu solusi agar dapat memanfaatkan apa yang ada menjadi media pembelajaran. Beberapa media pembelajaran tersebut yaitu catur angka dan corong hitung. Catur angka memiliki manfaaat untuk mengajarkan materi pengurutan bilangan, konsep bilangan lebih besar atau lebih kecil, serta melatih siswa untuk memiliki sikap ulet dan tekun. Sedangkan corong hitung dapat digunakan untuk mengajarkan materi perkalian dan pembagian. Keadaan media pembelajaran sungguh sangat penting dalam matematika karena semua telah mengetahui bahwa pembelajaran yang bersifat abstrak dapat tersampaikan secara kontekstual dengan adanya suatu media pembelajaran. Pengabdian masyarakat telah dilaksanakan dengan lesson study yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap refleksi. Pada tahap perencanaan pengabdi menentukan hari dan langkah-langkah pembuatan media. Pada tahap pelaksanaan, tim pengabdi mendampingi relawan dalam pembuatan media pembelajaran. Sedangkan pada tahap refleksi tim pengabdi dan relawan bank sampah mendiskusikan akan kelebihan, kekurangan, serta nilai ekonomis yang dimiliki oleh setiap media.
Pemberdayaan Komunitas Guru dalam Mensosialisasikan Berpikir Secara Komputasi Kepada Siswa Sekolah Dasar dan Menengah Sulis Janu Hartati; Anik Vega Vitianingsih
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.545 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i2.2447

Abstract

ABSTRACTThe target for this community service activity is the Teacher Community, consisting of elementary school teachers, junior high school teachers, and high school teachers. The activity is sponsored by NBO Bebras Indonesia, as a partner that bears all costs of community service. The main problems of the target community are low knowledge of informatics and computational thinking, low high-order thinking skills, low knowledge of the challenges of freedom as an arena for competition in informatics and computational thinking. The method used to solve partner problems is online empowerment through webinars, workshops, group discussions in WhatsApp groups, and mentoring. The purpose of this community service is to cultivate computational thinking through the Indonesian Bebras Challenge Olympiad, with elementary, junior high, and high school students as well as vocational students. The results show that the success rate of getting the target teacher is 235%, the success of mobilizing elementary to high school students at the equivalent to participate in the free training reaches 7.4%. The number of participants who successfully took part in the Bebras Challenge was 3,246 students. The highest score was achieved by the SiKecil group as many as 87 students. Keywords: Online Empowerment,  The Teacher Community, Computational Thinking, Bebras Indonesia.  ABSTRAKMasyarakat sasaran pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Komunitas Guru, terdiri dari Guru Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas dan sederajat. Kegiatan disponsori oleh NBO Bebras Indonesia, sebagai mitra yang menanggung seluruh biaya pengabdian kepada masyarakat. Masalah utama msyarakat sasaran adalah: rendahnya pengetahuan tentang informatika dan berpikir secara komputasi, rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi, rendahnya pengetahuan tentang tantangan bebras sebagai ajang kompetisi informatika dan berpikir secara komputasi.  Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah mitra adalah pemberdayaan secara daring melalui webinar, workshop, diskusi kelompok dalam grup WhatsApp, serta pendampingan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah membudayakan berpikir komputasi melalu Olimpiade Tantangan Bebras Indonesia, dengan peserta siswa Sekolah Dasar, Menengah Pertama, serta Atas juga Kejuruan, dan sederajat. Hasil pemberdayaan menunjukan bahwa tingkat keberhasilan mendapatkan guru sasaran sebesar 235%, keberhasilan memobilisasi siswa SD sampai SMA sederajat mengikuti tangangan bebras mencapai 7.4%. Jumlah peserta yang berhasil mengikuti tantangan bebras sebanyak 3.246 siswa. Nilai tertinggi paling banyak dicapai oleh kelompok Sikecil sebanyak 87 siswa. Kata Kunci: Pemberdayaan Daring, Komunitas Guru, Berpikir Komputasi, Bebras Indonesia.  
Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran Contesxtual Teaching and Learning (CTL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri Nur Dini Febriyanti; Sulis Janu Hartati; Windi Setiawan
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v3i2.511

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran CTL pada mata pelajaran trigonometri. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran CTL pada mata pelajaran trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Tanwirul Hija Sumenep sedangkan sampel diambil secara purposive sampling. Jadi, sampel penelitian ini adalah 39 siswa yang terdiri dari 19 eksperimen dan 20 kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yaitu Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pembelajaran CTL, skor pada pre-test dan post-test lebih tinggi, dengan rata-rata pre-test 33,68 dan post-test 58,68. Sedangkan menggunakan pembelajaran konvensional dengan rata-rata pre test 30,25 dan post test 47,75. Perbandingan hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran CTL dan pembelajaran konvensional dapat dilihat dari pre test hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai probabilitas 0,150 > 0,05. Sedangkan hasil post test pembelajaran matematika siswa diperoleh nilai probabilitas 0,00 < 0,05 sehingga H_1 diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran CTL pada mata pelajaran trigonometri.
Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Tanwirul Hija pada Materi Trigonometri Nur Dini Febriyanti; Sulis Janu Hartati; Windi Setiawan
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v3i2.513

Abstract

Dalam pembelajaran matematika, guru lebih dominan menggunakan ceramah yang hanya dibarengi dengan tulisan kemudian memberikan soal-soal yang masih terkesan pembelajaran hanya menggunakan satu arah sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan bosan dengan setiap kali pembelajaran konvensional diterapkan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Tanwirul Hija pada Materi Trigonometri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Experimental Design with a Nonequivalent Control Group Design. yang melibatkan dua kelas dengan perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Tanwirul Hija Sumenep. Kelas X IPS-B sebagai eksperimen dan kelas X IPS-A sebagai kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan uji statistik berupa uji t yaitu Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dibandingkan dengan yang konvensional. Terbukti dari beberapa pengujian yang telah dilakukan bahwa kelas eksperimen lebih meningkat dibandingkan kelas kontrol
Systematic Literature Review: Application of Dynamic Geometry Software To Improve Mathematical Problem-Solving Skills Nabilla Calista Putri Susanto; Sulis Janu Hartati; Rahmawati Erma Standsyah
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i3.458

Abstract

This study aims to review the literature on applying dynamic geometry software to improve mathematical problem-solving skills. The research method used is Systematic Literature Review (SLR), which includes planning, implementation, and reporting. Searching for articles using the Publish or Perish tool in the Google Scholar database. There were 100 articles found at the initial stage, with 15 that met the inclusion and exclusion benchmarks. The results of this study show that: 1). The Asian continent is the most widely used location in the application of dynamic geometry software, 2) Secondary school education level dominates research exposure, 3) Geogebra is the most widely used software in the application of dynamic geometry software to improve mathematical problem-solving, 4) The application of dynamic geometry software is dominated by Schoenfield's problem-solving theory where the use of software can meet five stages of problem-solving Schoenfield, i.e., reading, analysis, exploration, planning, implementation, and verification.