Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea Arabica) Anita Dwi Puspitasari; Nurul Eka Yuita; Sumantri Sumantri
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 3, No 2 (2017): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.989 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v3i2.1884

Abstract

Daun kopi arabika mengandung senyawa antara lain flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan alami yang dapat menghambat radikal bebas. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kopi arabika memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 19,856 ± 0,126 µg/ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 dari krim ekstrak etanol daun kopi arabika dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dan karakteristik fisika kimia sediaan krim.  Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian dilakukan uji kualitatif senyawa flavonoid. Variasi konsentrasi ekstrak dalam krim adalah 0,1%, 0,2%, dan 0,3%. Aktivitas antioksidan krim diuji dengan metode DPPH serta diamati karakteristik fisik kimia krim meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, viskositas, dan daya sebar. Data uji kualitatif senyawa flavonoid ditujukan untuk senyawa flavanoid, selanjutnya stabilitas fisika krim dianalisis menggunakan regresi linier, uji aktivitas sediaan krim dihitung menggunakan persentase aktivitas antioksidan dan uji aktivitas antioksidan ekstrak dihitung menggunakan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kopi arabika mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak daun kopi arabika diperoleh nilai IC50 sebesar 3,578 µg/ml, sedangkan kuersetin diperoleh nilai IC50 sebesar 15,09 µg/ml. Hasil uji aktivitas antioksidan sediaan krim FI, FII, dan FIII menunjukkan persen aktivitas antioksidan berturut-turut sebesar 21,390%, 26,152%, dan 37,097%. Variasi konsentrasi ekstrak dalam formulasi sediaan krim memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisika dan kimia krim.