Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pembelajaran Fisika Berbantuan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual dengan Mengintegrasi Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Muhammad Satriawan; Muhammad Subhan; Fatimah Fatimah
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 8, No 2 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v8i2.1835

Abstract

This research is a quasi experimental research that aims to determine the differences and the improvement of mastery of physics concepts in the classroom using contextual teaching materials that integrated local wisdom with classes using conventional teaching materials. The research design used was pretest posttest control group design. Both the experimental and control classes are given equal treatment, but the experimental class uses contextual teaching materials that integrate local wisdom while the control class uses conventional teaching materials. The number of students in the experimental class is 25 students while the control class is 30 Students. The data analysis used parametric statistics with a two tailed t test to determine the difference and the N-gain test to find out the improvement of student conceptualization. The two tailed t test used SPSS 20 software assistance in the data analysis process. Based on result of data analysis that obtained Sig value. (2-tailed) by 0.000 <0.01 (α = 1%). This shows that there is a very significant difference between physics learning through problem solving method using contextual teaching materials with physics learning through problem solving using conventional teaching materials. In addition, based on the N-gain calculation the average value of  N-gain for the experimental class is 0.87 with the high category whereas the average value of N-gain for the control class is 0.65. This shows that the experimental class where the physics learning using materials Contextual teaching has increased the mastery of the concept higher than the control class that uses conventional teaching materials.
Pengukuran Viskositas Oli metode Induksi Elektromagnetik Berbantuan software Audacity Untuk Praktikum Fluida Zat Cair Muhammad Subhan; Lis Suswati; Fatimah Fatimah
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2022): Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.582 KB) | DOI: 10.30998/sch.v3i1.6589

Abstract

The implementation of physics practicum in several schools on certain material is sometimes not carried out optimally by the unavailability of media or measuring instruments with high price factors. This study aims to measure the value of the viscosity of a liquid for physics practicum on liquid fluid materials. The method used is by utilizing two electromagnetic induction coils as distance data and courage as a determinant of time data. The research was carried out by dropping a magnetic ball with a mass of 6,98 x 10-3+ 0,16 Kg and a diameter of 8,8 x 10-3 + 0,24 m on two different brands of oil as a comparison in a PVC tube with a diameter of 0,046 + 0,08 m which has been given two coils with a distance of 0,2 m. The time required for the magnetic ball on ultratec oil is 0,28 + 0,011 second and the value of the viscosity coefficient ( = 1,097 + 0,52 Ns/m2. While in MPX oil the speed of the magnetic ball is 0,24 + 0,01 second and the value of the viscosity coefficient (=0,94 + 0,66 Ns/m2.
Penggunaan Aplikasi Sound Level Meter Berbasis Android pada Pengukuran Kebisingan PLTD Ni’u Bima dan SDN 77 Kota Bima M Subhan; Fatimah -; Lis Suswati
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 1 No .2 (2018): GRAVITY EDU
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.994 KB) | DOI: 10.33627/ge.v1i.2.94

Abstract

Lingkungan pendidikan seyogyanya mendukung terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran, dimana peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, akhlak serta keterampilan. Namun dalam kenyataaannya, perkembangan kebutuhan masyarakat menimbulkan masalah baru seperti berdampingannya SDN 77 Kota Bima dengan PLTD Ni’u Bima dalam penelitian ini. Sesuai aturan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996, intensitas standar lingkungan pendidikan ≤ 55 dBA. Otomatis intensitas diatas standar ini menjadi polutan dan harus dicari solusinya jika tidak, dapat mengganggu kesehatan apalagi jika terpapar dalam waktu yang lama. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yang dimulai dengan tahapan pendahuluan, tahapan pengukuran data intensitas dan frekuensi, dan tahapan penyusunan rekomendasi penciptaan lingkungan belajar yang kondusif dalam bentuk bahan ajar mahasiswa yang berisi konsep dan aplikasi rekomendasi sekolah berbasis kebisingan. Teknik pengukuran terdiri dari 2 yaitu jarak dari sumber bising dan keliling pada PLTD serta lingkungan sekolah. Adapun data hasil pengukuran rata – rata di dalam PLTD memiliki (Lmax) 100 dBA, (Lmin) 85,64 dBA, (Lavg) 88,46 dBA dengan frekuensi 1.250 Hz dan 2 klasifikasi Subway Train serta Factory machinery. Sedangkan pada lingkungan sekolah (Lmax) 86,0 dBA, (Lmin) 71,0 dBA, (Lavg) 79,59 dBA dengan frekuensi 950 Hz dan klasifikasi Busy street serta Busy traffic. Keseluruhan tahapan penelitian memberikan indikasi kuat akan perlunya upaya treatment lingkungan sekolah demi terjaganya konduktivitas lingkungan belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA Fatimah Fatimah
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 2 No 1 (2019): Gravity Edu : April 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.179 KB) | DOI: 10.33627/ge.v2i1.194

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group design yang bertujuan untuk mendapatkan ada tidaknya perbedaan terhadap hasil belajar fisika siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran problem posing dan siswa yang diajar secara konvensional Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu siswa X IPA1dan kelas X IPA2 SMA Negeri 1Palibelo dengan jumlah peserta didik sebanyak 54 orang. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan program SPSS untuk menggambarkan hasil belajar fisika siswa dan analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar fisika siswa lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Selanjutnya dianalisis juga menggunakan Normalitas, dimana hasil yang diperoleh untuk skor hasil belajar fisika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol meskipun perbedaannya tidak berbeda jauh. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis dua pihak menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, jadi hasil yang diperoleh bahwa Ha diterima artinya terdapat perbedaan peningkatan antara kemampuan hasil belajar fisika yang diajar menggunakan model pembelajaran problem posing dengan siswa yang diajar secara konvensional siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palibelo tahun pelajaran 2018/2019.
PENGARUH PENDEKATAN SPIKK PADA PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA Fatimah Fatimah
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 2 No 1 (2019): Gravity Edu : April 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.426 KB) | DOI: 10.33627/ge.v2i1.210

Abstract

Pembelajaran IPA khususnya fisika, memerlukan suatu cara pembelajaran siswa yang dapat mengatasi semua hambatan tersebut. Cara pembelajaran yang di maksud adalah cara pembelajaran siswa yang menekankan pada gagasan konsep fisika melalui cara berpikir kritis dan kreatif yang harus dilakukan oleh siswa, serta meningkatkan keberanian dan kemampuan siswa bertanya, menjawab, berdiskusi dan bereksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan SPIKK pada pembelajaran fisika terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas VII semester I di MTs NW Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bawa, hasil pre test pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 64,7, mengalami peningkatan pada post test yaitu dengan rata-rata 77,0. Sedangkan pada kelas kontrol, hasil pre test diperoleh nilai rata-rata sebesar 62,5 dan pada post test yaitu dengan rata-rata 67,5. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa ada pengaruh secara signifikan yang dibuktikan dengan hasil uji-t tes dimana = 3,01 > = 1,99 pada taraf kepercayaan 95%, maka perlakuan yang diterapkan yakni ada pengaruh pendekatan SPIKK terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas VII semester I di MTs NW Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS TERHADAP KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL URAIAN Fatimah Fatimah
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 2 No 1 (2019): Gravity Edu : April 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.475 KB) | DOI: 10.33627/ge.v2i1.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh menggunakan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen pada pokok bahasan elastisitas terhadap kemampuan penyelesaian soal uraian pada kelas XI SMAN 3 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIA semester I SMA Negeri 3 Kota Bima tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah sampel 25 siswa dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah sampel 26 orang. Kedua kelas tersebut diasumsikan mempunyai keadaan awal yang sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dengan menggunakan soal uraian. Pengujian instrument penelitian menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai T hitung = 2.416 sedangkan T table = 2.000 yang artinya T hitung >T tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dalam hal ini menunjukan terdapat pengaruh pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen terhadap kemampuan penyelesaian soal uraian siswa pada kelas XI SMAN 3 Kota Bima tahun pelajaran 2018/2019.
Sistem Lampu Otomatis Berbasis Arduino Uno Menggunakan Modul Sensor PIR HC 501 Fatimah -; Eka Rahmawati; Soviyah -; M Subhan
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 4 No 1 (2021): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.491 KB) | DOI: 10.33627/ge.v4i1.434

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat rancangan sistem lampu otomatis berbasis arduino uno menggunakan modul PIR HC 501. Hasil pengujian pembuatan alat menunjukkan bahwa sistem kerja rangkaian lampu otomatis yang didasarkan terhadap ruangan yang memiliki sistem input yang terhubung pada Arduino Uno, sistem yang dimiliki yakni sensor Passive Infra Red (PIR) sebagai input sistem yang otomatis yang bertanggung jawab terhadap pembacaan objek pada saat manusia terdeteksi masuk kedalam satu ruangan melalui radiasi infra red yang dihasilkan objek tersebut. Arduino Uno mendapat input dari sensor Passive Infra Red (PIR) kemudian akan diteruskan di relay yang menghasilkan output berupa lampu ruangan yang menyala yang akan distabilkan oleh infra red pada saat penelitian dilakukan percobaan sebanyak 3 kali dengan variasi jarak yang berbeda yaitu jarak 1 meter, 2 meter, 3 meter, 4 meter, dan 5 meter dan variasi sudut yang berbeda pula yaitu 0°, 30°, 60°. Pada jarak 1 dan 2 meter lampunya menyala dengan waktu respon yang berbeda yaitu 5,206 dan 8,37 detik, sedangkan pada jarak 3 dan 4 meter pada percobaan pertama lampu tidak menyala karna sensor tidak merespon adanya infra merah,sedangkan di percobaan kedua dan ketiga lampunya menyala dengan vafiasi waktu yaitu 5,81 detik dan 5,10 detik, dan pada jarak 5 meter dengan 3 kali percobaan lampunya menyala dengan variasi waktu yakni 3,18 detik. Dan untuk sudut sendiri semakin besar sudutnya maka respon sensor terhadap objek sangat lemah bahkan tidak bisa medeteksi adanya infra merah pada objek. Berdasarkan hasil penelitian pada jarak 1 meter dan sudut yakni tepat didepan sensor waktu sensor mendeteksi adanya infra merah pada objek butuh beberapa gerakan objek, sehingga sensor dapat mendeteksi objek tersebut, sedangkan semakin lebarnya sudut daya deteksi sensor sangat lemah sehingga tidak dapat mendeteksi adanya infra merah.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor Fatimah -; Lis Suswati; Kurratu 'ayun; Yus 'iran
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 3 No 1 (2020): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.492 KB) | DOI: 10.33627/ge.v3i1.458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Model Pembelajaran Kontekstual terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor di SMA Negeri 2 Langgudu Tahun Ajaran 2019/2020”. Jenis penelitian ini adalah penelitian R&D. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan LKS sedangkan kelas kontrol tidak diberikan LKS. Teknik analisis data menggunakan uji t dua sampel. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa dengan model pembelajaran kontekstual yang dikembangkan sesuai dengan panduan dengan meliputi beberapa bagian yaitu, kepadatan halaman, penomoran, kejelasan, melakukan standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator, dan materi yang disajikan, menyusun draft lembar kegiatan siswa, memuat lembar kerja kegiatan dengan berbasis penemuan yang nantinya akan divalidasi, serta menyusun instrument penelitian. Jadi berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa dengan model pembelajaran kontekstual yang dikembangkan sesuai dengan panduan yang kreatif dan bahan ajar yang inovatif.
Efektivtias Pembelajaran Ipa (Fisika) Secara Daring Melalui Model Open Ended Learning Ditengah Wabah Covid-19 Dalam Membekalkan Keterampilan Berpikir Kritis Fatimah Fatimah; Sri Maryani; M Satriawan
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 4 No 2 (2021): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.414 KB) | DOI: 10.33627/ge.v4i2.677

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran IPA (fisika) secara daring selama wabah covid-19 menggunakan model open ended learning dalam membekalkan keterampilan berpikir kritis siswa. Objek penelitian adalah 22 siswa kelas VIII pada salah satu SMPN di KOTA BIMA. Tehnik pengumpulan data menggunakan 6 soal uraian diberikan sebelum tindakan dan sesudah tindakan untuk melihat keterampilan berpikir kritis siswa. Nilai pretest sebelum tindakan diperoleh 2,67,sedangkan nilai postest setelah diberikan tindakan diperoleh 4,53 Untuk melihat efektivitas pembelajaran IPA (Fisika) secara daring dengan membagikan angket, hasil responden siswa nilai rata-rata dari analisis angket sebesar 1,5081. Data dianalisis menggunakan N-Gain temuan dalam penelitian ini adalah secara klasikal siswa mengalami peningkatan sebesar 95% yang menunjukan bahwa model open ended learning memiliki efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
PEMANFAATAN SMARTPHONE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI MASA COVID-19 PADA MTs PUNTI TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Yus&#039;iran Yus&#039;iran; Fatimah Fatimah; Sharif Hidayatullah
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 4, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v4i1.1681

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut adalah berkembangnya teknologi telekomunikasi yaitu smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar dimasaCovid-19 di MTs Punti Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa dengan jumlah 15 siswa kelas VIII MTs Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling karena peneliti memiliki alasan-alasan khusus tertentu berkenaan dengan sampel yang akan diambil yaitu siswa yang diteliti adalah siswa kelas VIII semester II. Maka sampel yang dipilih adalah kelas VIII dengan jumlah siswa 15 orang semester II. Teknik pengumpulan data data hasil belajar di peroleh dari guru mata pelajaran IPA baik dengan hasil belajar tatap muka maupu hasil belajar dengan menggunakan smartphone. Sedangkan data pemanfaatan smartphone di peroleh dengan cara memberikan angket kepada siswa untuk diisi guna melihat respon siswa selama menggunakan smartphone dalam proses pembelajaran. Dari hasil penelitian didapat proses pembelajaran dengan tatap muka jauh lebih efektif dibandingkan dengan proses pembelajaran dengan menggunakan smartphone. Hal ini dapat dilihat dengan perbandingan hasil belajar yang di peroleh siswa, dimana antara hasil belajar siswa dengan tatap muka 78,70 sedangkan pembelajaran dengan menggunakan smartphone sebesar 76,26. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan smartphone siswa tidak terlalu menggunakan smartphone dengan baik dikarenakan belum memahami fungsi smartphone, siswa terkadang bingung cara menggunakan smartphone dengan aplikasi zoom meeting, karena bagi siswa aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang baru, sehingga siswa tidak terlalu tertarik dengan hal demikian, bahkan smartphone pun tidak terlalu digunakan untuk pembelajaran. Dengan demikian bahwa pemanfaatan smartphone terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dimasa covid-19 pada MTs Punti tahun pelajaran 2020/2021 tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.