Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STATUS GIZI ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN Aprilia Damayanti; Ratna Wahyu Pusari; Nila Kusumaningtyas
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 1 (2021): Juli 2021 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v10i1.8252

Abstract

AbstractThe background that encourages this research is the importance of good nutrition for children aged 1-2 years, this is because at the age of 1-2 years children must have growth and development of motor skills as well as good nutritional status in order to make children grow optimally. On the other hand, researchers found that there are still many children who generally need to consume complete food or nutrients every day. This type of research is quantitative research. The study population was children aged 1-2 years at Posyandu Anom Jaya. The samples taken were 30 children. The data in this study were obtained through observation, documentation, KMS puku guidelines and questionnaires. The results of the questionnaire analysis obtained t table at a significance level of a = 5% of 1.69913 and tcount = 1984.71827. Then tcount> ttable = 1984.71827> 1.69913 which means that the null hypothesis is rejected. So it can be concluded that there is an effect of nutritional status on gross motor skills.Keywords: nutritional status, gross motor skillsAbstraktahun hal ini dikarenakan pada usia 1-2 tahun anak harus mempunyai pertumbuhan dan perkembangan kemampuan motorik maupun status gizi yang baik agar menjadikan anak tumbuh secara optimal. Disisi lain, peneliti menjumpai masih banyak dari anak yang secara umum memerlukan untuk mengkonsumsi makanan atau zat-zat gizi lengkap setiap harinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak umur 1-2 tahun di Posyandu Anom Jaya. Sampel yang diambil adalah sebanyak 30 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi,  pedoman puku KMS dan kuesioner. Hasil analisis kuesioner Diperoleh ttabel pada taraf signifikansi a = 5% sebesar 1,69913 dan thitung = 1984,71827. Maka thitung > ttabel = 1984,71827 > 1,69913 yang artinya hipotesis nol ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh status gizi terhadap motorik kasar.Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya gizi yang baik untuk anak usia 1-2Kata kunci: status gizi, motorik kasar
STIMULASI NILAI AGAMA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA KAYU DESY REZA PAHLEVI; RATNA WAHYU PUSARI; MILA KARMILA
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i1.9794

Abstract

Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai penunjang dari keberhasilan pendidikan adalah dengan memahami dan menerapkan metode yang tepat dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini mengkaji dan mempelajari lebih jauh lagi tentang nilai agama melalui metode bercerita. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan media boneka kayu dapat membantu menstimulasi nilai agama pada anak usia dini dalam gerakan sholat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum tersedianya media yang mendukung untuk stimulasi nilai agama dalam hal gerakan sholat. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan pentingnya stimulasi nilai agama pada anak usia 4-5 tahun dalam hal gerakan sholat melalui metode bercerita dengan boneka kayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, data yang dihasilkan merupakan data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek yang diamati. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelompok A usia 4-5 tahun sebanyak 14 anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44 Jalan Trunojoyo X/26 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Hasil analisis stimulasi nilai agama pada anak usia 4-5 tahun melalui metode bercerita dengan boneka kayu di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 44 Semarang, dari 14 subyek penelitian diperoleh data bahwa dengan media boneka kayu dapat membantu dalam menstimulasi gerakan sholat pada anak seperti; berdiri tegak, takbiratul ihram, bersedekap, ruku’, iktidal,  sujud, duduk antara dua sujud (duduk iftirasy), tasyahud awal, tasyahud akhir, dan salam. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah sekolah dapat memberikan fasilitas kepada guru untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, terutama dalam hal bidang keguruan dan memberikan sarana dan program kepada guru agar kompetensi guru terus berkembang.Kata Kunci: Boneka Kayu, Gerakan, Sholat
MANFAAT MEDIA SOSIAL UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI Suminah Suminah; Ratna Wahyu Pusari; Mila Karmila
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i1.9558

Abstract

Stimulasi dengan media sosial YuoTube dapat digunakan sebagai sarana prasana sehingga mengoptimalisasi bagi perkembangan kognitif dan motoric halus anak usia dini.Dengan media sosial YuoTube ini memberi pengaruh terhadap kecerdasan intelektual,emosionalspiritual,dan sosial anak dengan cukup baik.Pada dasarnya media sosial merupakan sebuah alat dan sarana prasana yang akan memberikan dampak yang berbeda bagi penggunanya,tergantung dari cara pengguna dan manfaatnay,sesuai dengantumbuh kembang anakusia dini.Anak usia dini merupakan usia emas(golden oge),anak mengalami pertumbuhan sel otak sebagai potensi kognitif yang petkembangannya sangat pesat apabila ada stimulus yang tepat dan memberikan dampakyang sangat positif bagi pertumbuhan anak di masa depan dan di masa mendatang.
ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH ANAK DALAM BERMAIN BALOK Farida Nur Utami, Ratna Wahyu Pusari
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3 No 2 (2018): Desember
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/ad.v3i2.2729

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Mengenai perkembangan kognitif, anak pada rentang usia ini masuk dalam perkembangan berpikir praoperasional konkret. Pada saat ini sifat egosentris anak semakin nyata. Anak mulai memiliki perspektif yang berbeda degan orang lain yang berada di sekitarnya. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang penting untuk dikembangkan pada anak usia dini. Pemecahan masalah sebagai suatu proses banyak langkah dengan si pemecah masalah harus menemukan hubungan antara pengalaman (skema) masa lalunya dengan masalah yang sekarang dihadapinya dan kemudian bertindak untuk menjelaskan. Fokus dalam penelitian ini adalah analisis perkembangan kognitif pemecahan masalah anak dalam bermain balok dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif pemecahan masalah anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang bersifat alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, seleksi data, menyajikan dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa tahapan dalam memecahkan masalah yang harus diselesaikan anak dalam bermain balok, yaitu membaca dan berfikir, mengeksplorasi dan merencanakan, memilih strategi, mencari jawaban, refleksi dan mengembangkan. Saran yang peneliti berikan kepada guru adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu tanpa harus memberi bantuan dan juga saran untuk sekolah yakni memberikan ruang yang cukup luas saat anak bermain membangun.
EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER KERJA KERAS Devi Listya Wardani; Ratna Wahyu Pusari; Husni Wakhyudin
Journal of Education Technology Vol. 3 No. 3 (2019): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i3.21741

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana kegiatan ekstrakurikuler taekwondo dalam mengembangkan karakter kerja keras siswa. Tujuannya untuk mengetahui kegiatan ekstrakurikuler taekwondo dalam mengembangkan karakter kerja keras siswa. Penelitian ini menggunkakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengambil data sesuai dengan fakta dilapangan. Data diperoleh dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SD Negeri Candi 01 Semarang dapat mengembangkan karakter kerja keras siswa dengan baik. Karakter kerja keras tersebut diantaranya yaitu siswa bersungguh-sungguh saat pelatih memberikan materi taekwondo, siswa selalu bersemangat dalam mengerjakan tugasnya, siswa selalu bekerja keras agar mendapatkan tingkatan sabuk yang lebih tinggi. Siswa selalu mendengarkan dengan sungguh-sungguh ketika pelatih menerangkan materi. Siswa tidak mengeluh ketika ada gerakan/teknik taekwondo yang susah saat diajarkan pelatih dan siswa selalu berusaha menyelesaikan tugas dari pelatih dengan tuntas. Kata Kunci : Ekstrakurikuler, Taekwondo, Karakter Kerja Keras
Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menganyam Menggunakan Media Loose Part Tatik Khoiriyah; Ratna Wahyu Pusari; Ellya Rakhmawati
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 1 (2022): Juli 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v11i1.11569

Abstract

AbstractThe background that drives this research is less than optimal. the child's fine motor development. This, due to lack of Train a child's fine motor with various media. The problem in this study is how effort improve fine motor skills through weeding activities using Loose part media in children of group B RA Prampelan Sayung Demak. This type of research is class action research and collection. data in the form of planning, implementation, observation and reflection. Subject This study was as many as 22 Group B children in RA Prampelan year Lessons 2021/2022. The study consists of two cycles, each cycle consisting of three meetings. Indicators of success when 75% of children experience learning completion. In cycle I obtained the result of an increase in children's ability 45% then in cycle II the average value of fine motor skills of children reached 76% in the category of Very Good Development (BSB). Based on the results of the study it can be concluded that is the child's fine motor skills can be improved through weeding activities with Loose part media in children group B RA Prampelan Sayung Demak School Year 2021/2022.Keywords: Fine Motor, Weed, Loose PartAbstrakLatar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurang optimalnya perkembangan motorik halus anak. Hal tersebut, disebabkan kurangnya melatih motorik halus anak dengan berbagai media. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Upaya meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam menggunakan media Loose part  pada anak kelompok B RA Prampelan Prampelan Sayung Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan pengumpulan data berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini sebanyak 22 anak Kelompok B di RA Prampelan tahun pelajaran 2021/2022. Dari hasil akhir Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Indikator keberhasilan apabila 75% anak mengalami ketuntasan belajar. Pada siklus I diperoleh hasil peningkatan kemampuan anak 45% kemudian pada siklus II nilai rata-rata kemampuan motorik halus anak mencapai 76% pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adalah keterampilan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam dengan media Loose part pada anak kelompok B RA Prampelan Sayung Demak Tahun Ajaran 2021/2022.Kata kunci: Motorik Halus, Menganyam, Loose Part 
Studi Penelusuran Alumni S1 FIP Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini Universitas PGRI Semarang Nur Anis Afia; Anita Chandra; Ratna Wahyu Pusari
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v3i2.73

Abstract

Salah satu aspek untuk menentukan kualitas sebuah program studi atau insitusi pendidikan adalah dengan melihat kualitas alumni program studi (output). Profil lulusan ini setidaknya meliputi tiga hal yang diperlukan syarat akreditasi yaitu masa tunggu lulusan, persentase lulusan yang sudah bekerja, dan kompetensi lulusan Tujuan studi penelusuran (tracer study) Program Studi Pendidikan PG PAUD Universitas PGRI Semarang untuk untuk mengetahui output pendidikan yaitu penilaian terhadap penguasaan dan memperoleh kompetensi yang dimiliki alumni serta untuk mengetahui proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Populasi yaitu alumni tahun 2013-2015. Sampel penelitian sebanyak 19 orang. Pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner, studi dokumentasi. Teknik analisis statistik deskriptif, yaitu disribusi frekuensi, tendensi sentral, dan pengukuran penyebaran data, dan interpretasi. Hasil penelitian, (a) Rata-rata lama masa tunggu kerja alumni 1 tahun, (b) sebesar 85% alumni bekerja sesuai pilihan studi, (c) tempat kerja alumni sebagian besar (90%) di lembaga pendidikan, (d) kebermanfaatan kinerja alumni, diaketahui 60% bermanfaat bagi instansi, 70% terampil manajerial, 60% terampil mengelola tugas, 75% terampil mengelola SDM, dan 65% terampil memotivasi. Saran; lakukan penelusuran secara periodeik menggunakan platform yang mudah diakses alumni.  
ANALISIS PENGARUH LAGU ANAK TERHADAP SIKAP PROSOSIAL ANAK USIA 2-4 TAHUN DI TPA PENA PRIMA SEMARANG Ayu Lestari; Purwadi; Ratna Wahyu Pusari
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol3.Iss1.55

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan yaitu anak-anak di TPA Pena Prima Semarang yang dalam rentang usia 2-4 tahun belum menunjukan sikap prososial. Sikap prososial ditunjukkan melalui perilaku-perilaku anak ketika berinteraksi dengan teman-temannya ataupun dengan bunda, yaitu anak yang tidak peduli dengan temannya. Ketika dalam permainan kelompok anak belum bisa bekerjasama dengan teman dalam kelompoknya. Focus penelitian berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana pengaruh lagu dalam Channel Nussa Official terhadap sikap prososial anak usia 2-4 tahun khususnya di TPA Pena Prima Semarang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk meneliti pengaruh lagu dalam Channel Nussa Official terhadap sikap prososial anak. Data dalam penelitian ini dimulai dari masuk sekolah hingga kepulangan anak yang mencakup hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu dalam Channel Nussa Official dapat menumbuhkan sikap prososial anak meliputi aspek sikap berbagi, kerjasama, menolong dan jujur. Saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya lagu yang diberikan pada anak memuat pengetahuan-pengetahuan baik akademik maupun penanaman sikap dan nilai karakter serta lagu yang sesuai dengan tingkat usia anak.
Analisis Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Kelompok B Melalui Kegiatan Tari Kreasi Di TK PGRI 04 Kartini Semarang Eko Yuliyanti; Ratna Wahyu Pusari; Nila Kusumaningtyas
Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Penelitian Mahasiswa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/populer.v2i1.653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Kelompok B Melalui Kegiatan Tari Kreasi. Penelitian ini meneliti tentang Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Kelompok B Melalui Kegiatan Tari Kreasi di TK PGRI 04 Kartini Semarang yaitu bagaimana kecerdasan kinestetik anak usia dini sebelum diterapkan kegiatan menari, bagaimana pelaksanaan kegiatan menari dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak, dan apakah kecerdasan kinestetik anak usia dini kelompok B dapat dikembangkan melalui kegiatan tari kreasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti di TK PGRI 04 Kartini Semarang, dapat disimpulkan bahwa sebelum diterapkan kegiatan menari anak cenderung menyukai kebudayaan negara lain seperti tarian orang dewasa di YouTube atau di aplikasi Tik-Tok. Pelaksanaan kegiatan menari dipandu oleh guru tari dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak dan mengenalkan budaya tanah air. Kecerdasan kinestetik anak kelompok B di TK PGRI 04 Kartini Semarang dapat berkembang dengan baik melalui kegiatan tari kreasi.
KEEFEKTIFAN MODEL TGT BERBANTU PERMAINAN TEBAK GERAK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Tri Wahyuningsih; Ratna Wahyu Pusari; Singgih Adhi Prasetyo
JURNAL SINEKTIK Vol 3 No 1 (2020): JURNAL SINEKTIK:JUNI-2020
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v3i1.3761

Abstract

In thematic learning the learning independence of students is still lacking and has not optimized the ability to think creatively to improve their creativity due to a lack of confidence so that they have not achieved maximum learning outcomes. Efforts to improve using the Team Games Tournament model are aided by guessing games. The method used in this study is quantitative research. This research is a pre-experimental design with one group pretest-posttest design. The research subjects were fifth grade students of Wonosoco Kudus Elementary School with a total of 20 students. The results of the study showed that learning using the Team Games Tournament model helped the Guess the Motion game to improve the creativity of class V children viewed from the pretest average of 60.55 and the posttest average of 83.35. This is evidenced by the t test of tcount (15,630)> t table (1,684) then H0 is rejected and Ha is accepted. So the conclusion is effective using the Team Games Tournament (TGT) model with the help of Guess the Motion game to Improve Children's Creativity in Thematic Learning.