This Author published in this journals
All Journal BIOMA
Henri Henri
Jurusan Biologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman jamur makroskopik di Hutan Wisata Desa Tiang Tarah Kabupaten Bangka Rahmad Lingga; Nurzaidah Putri Dalimunthe; Budi Afriyansyah; Riko Irwanto; Henri Henri; Erwin Januardi; Marinah Marinah; Safitri Safitri
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 10 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v10i2.7920

Abstract

Jamur merupakan salah satu komponen ekosistem yang berperan penting dalam mendukung keberlangsungan siklus kehidupan di dalam hutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis jamur makroskopik pada kawasan hutan wisata di Desa Tiang Tarah, Kabupaten Bangka. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan menelusuri jalur wisata yang terdapat dalam kawasan hutan. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 44 jenis jamur makroskopik berbeda yang termasuk ke dalam sepuluh ordo dari filum Basidiomycota dan Ascomycota. Keseluruhan jamur tersebut termasuk ke dalam Basidiomycota dan Ascomycota. Genus Marasmius merupakan jamur yang paling beragam pada lokasi penelitian. Jamur ini merupakan salah satu jenis jamur yang banyak ditemukan pada daun mati dan serasah hutan. Keberadaan jamur makroskopik di hutan sangat penting sebagai komponen ekosistem tersebut. Kata kunci: Bangka; fungi makroskopik; hutan; keanekaragaman; Marasmius ABSTRACTDiversity of macroscopic mushrooms in the tourism forest of Tiang Tarah Village, Bangka Regency. Fungi is one of the ecosystem components that plays an important role in supporting the sustainability of the life cycle in the forest. This research aimed to identify the species of macroscopic fungi in the tourism forest area in Tiang Tarah Village, Bangka Regency. The research was conducted in an exploratory manner by tracing the tourist route in the forest area. The results found as many of 44 different macroscopic fungus belongs to ten orders from the phyllum of Basidiomycota and Ascomycota. The whole fungus were belong to Basidiomycota and Ascomycota. The genus Marasmius was the most diverse fungi in the study area. This fungus is a type of fungus that is commonly found in dead leaves and forest litter. The presence of macroscopic fungi in the forest is very important as a component of the ecosystem. Keywords: Bangka; diversity; forest, macroscopic fungi; Marasmius