Qonit Darojat
Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA Qonit Darojat; Hety Mustika Ani; Bambang Suyadi
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 12 No 2 (2018): September 2018
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v12i2.8321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Cooperative Script dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 4 Jember kompetensi dasar mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia semester genap tahun ajaran 2017/2018, serta mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 4 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu memaparkan data yang diperoleh peneliti dari hasil pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 4 Jember pada mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia semester genap tahun ajaran 2017/2018. Pada siklus I keaktifan belajar siswa dalam kategori sedang yaitu 2,8 meningkat menjadi 3,6 kategori tinggi pada siklus II. Sedangkan, hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa 78,5 dan ketuntasan belajar secara klasikal 79,41%. Pada siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 86,3 dan ketuntasan belajar secara klasikal 91,17%.