Dina Puspita Andarbeni
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Asupan Energi dan Protein Terhadap Kekuatan Genggam Dina Puspita Andarbeni; Sugiarto Sugiarto; Afiono Agung Prasetyo
Darussalam Nutrition Journal Vol 2, No 1 (2018): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : University of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v2i1.1747

Abstract

Kekuatan genggam tangan merupakan metode yang digunakan untuk memperkirakan kekuatan otot tangan. Tes ini berguna untuk memperkirakan indikator status nutrisi remaja putri, khususnya pada saat pengukuran antropometri gagal membedakan antara seseorang undernourished dari underweight. Kekuatan genggam pada remaja putri memiliki hubungan dengan asupan makanan terutama makanan sumber energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan protein dengan kekuatan genggam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan subjek menggunakan random sampling  dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 155 subjek. Asupan energi dan protein diperoleh dengan metode wawancara recall 24 jam selama 3x24 jam secara tidak berurutan, sedangkan nilai kekuatan genggam diukur dengan menggunakan alat hand dynamometer camry selama tiga kali pengukuran dan diambil satu nilai, yaitu nilai yang tertinggi. Analisis data asupan energi cukup dengan kekuatan genggam lemah sebanyak 20 subjek (23,8%), asupan energi cukup dengan kekuatan genggam normal sebanyak 59 subjek (70,2%) dan asupan energi cukup dengan kekuatan genggam kuat sebanyak 5 subjek (6%) sedangkan yang asupan energinya kurang dengan kekuatan genggam lemah sebanyak 11 subjek (15,5%), asupan energi kurang dengan kekuatan genggam normal sebanyak 53 subjek (74,6%) dan yang asupan energi kurang dengan kekuatan genggam kuat sebanyak 7 subjek (9,9%). Analisis hubungan asupan energi dengan kekuatan genggam didapat nilai p 0,334. Analisis data asupan protein cukup dengan kekuatan genggam lemah sebanyak 7 subjek (12,3%), asupan protein cukup dengan kekuatan genggam normal sebanyak 43 subjek (75,4), asupan protein cukup dengan kekuatan genggam kuat sebanyak 7 subjek (12,3%) sedangkan yang asupan proteinnya kurang dengan kekuatan genggam lemah sebanyak 24 subjek (24,5%), asupan protein kurang dengan kekuatan genggam normal sebanyak 69 subjek (70,4%) dan asupan protein kurang dengan kekuatan genggam kuat sebanyak 5 (5,1%). Analisis hubungan antara asupan protein dengan kekuatan genggam didapat nilai p 0,074. Tidak ada hubungan asupan energi dan protein terhadap kekuatan genggam.