Afwan Anantya Prianggoro
Faculty of Geography Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan potensi wilayah di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo melalui pemetaan potensi wisata berbasis partisipasi Mohammad Isnaini Sadali; Muhammad Arif Fahrudin Alfana; Khusnul Intan Dwi Fajar; Afwan Anantya Prianggoro
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 25, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um017v25i12020p001

Abstract

This research aims is to develop potential of the area in Samigaluh District through community-based tourism potential mapping. This research used qualitative and quantitative methods in analysis, with primary data as the main data. GIS method used to create a map of tourism potential by rules for the making of participatory maps. Information extraction techniques are carried out by interviewing stakeholders and key persons. Triangulation techniques are also used in this research to check information by identifying the data obtained whether it is fixed or shows changes/variations in different conditions and situations. Mapping results of participatory based tourism potential found 29 tourism potentials in Samigaluh District. Constraints and difficulties encountered in this participatory mapping are when key persons and communities are involved in determining the relative location of tourism potential on the map. Overall, development of tourism potential through the role of community needs to be encouraged. This is to help local communities recognize the potential of their regions while making them as informants and actors of regional development through tourism.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan potensi wilayah di Kecamatan Samigaluh melalui pemetaan potensi wisata berbasis partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan data primer sebagai data utama. Metode GIS digunakan dalam membuat peta potensi wisata sesuai kaidah penyusunan peta partisipatif (participatory mapping). Teknik penggalian informasi dilakukan dengan wawancara stakeholder dan tokoh kunci (key person). Teknik triangulasi juga digunakan dalam penelitian ini untuk pengecekan informasi dengan melakukan identifikasi data yang diperoleh apakah bersifat tetap atau menunjukkan perubahan/variasi pada kondisi dan situasi berbeda. Hasil pemetaan potensi wisata berbasis partisipatif ditemukan 29 potensi wisata di Kecamatan Samigaluh. Kendala dan kesulitan yang ditemui dalam pemetaan partisipatif ini adalah saat key person dan masyarakat dilibatkan dalam menentukan lokasi relatif dari potensi wisata di peta. Secara keseluruhan, pengembangan potensi wisata melalui peran masyarakat perlu diupayakan. Hal ini untuk membantu masyarakat lokal mengenali potensi daerahnya sekaligus menjadikan warga sebagai informan dan aktor bagi pengembangan wilayah melalui pariwisata.