This Author published in this journals
All Journal Bangunan
Lutfi Indah Apriyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERUBAHAN KARAKTERISTIK FISIK DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG KABUPATEN PROBOLINGGO YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN CAMPURAN KAPUR DAN GARAM DAPUR (NaCl) Lutfi Indah Apriyani; I Wayan Jirna; Eko Setyawan
BANGUNAN Vol 24, No 2 (2019): BANGUNAN EDISI OKTOBER
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.744 KB) | DOI: 10.17977/um071v24i22019p37-46

Abstract

Abstrak:Pada beberapa daerah memiliki kondisi tanah yang kurang baik, dapat dilihat dari perubahan volume dan potensi pengembangan yang tinggi. Hasil penelitian pendahuluan terhadap tanah Desa Tamansari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo diketahui nilai IP = 37,802 persen dan persentase tanah lolos ayakan no. 200 sebanyak 53,440 persen. Berdasarkan klasifikasi sistem American Association of State Highway and Transportation Official (AASHTO), tanah tersebut termasuk dalam kelompok A–7–5(18) merupakan tanah berlempung yang tergolong tanah kurang baik/ buruk untuk dijadikan tanah dasar. Sedangkan menurut sistem Unified Soil Classification System (USCS), tanah tersebut termasuk dalam kelompok OH yaitu lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perubahan yang terjadi pada karakteristik fisik dan (2) perubahan kuat geser tanah lempung yang distabilisasi menggunakan kapur dan garam dapur. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Persentase penambahan campuran kapur dan garam dapur yaitu 0 persen kapur dan 0 persen garam dapur; 10 persen kapur dan 25 persen garam dapur; 15 persen kapur dan 20 persen garam dapur; 20 persen kapur dan 15 persen garam dapur; dan 25 persen kapur dan 10 persen garam dapur. Pengujian yang dilakukan yaitu untuk peninjauan tentang karakteristik fisik tanah yaitu uji LL, PL, dan SL, sedangkan peninjauan kuat geser tanah dilakukan uji geser langsung (direct shear test). Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan tanah mengalami perubahan perbaikan karakteristik fisik dan kuat geser tanah (τf) setelah distabilisisai dengan kapur dan garam dapur. Perubahan tanah yang paling baik terjadi pada penambahan kapur 10 persen dan garam dapur 25 persen. Nilai IP tanah asli sebesar 37,802 persen, setelah distabilisasi dengan penambahan tersebut turun menjadi 5,682 persen. Sedangkan nilai kuat geser tanah asli sebesar 0,222 kg/cm2, setelah distabilisasi dengan campuran tersebut naik menjadi 0,462 kg/cm2Kata-kata kunci: Tanah lempung, kuat geser, Stabilisasi, Kapur, Garam Dapur (NaCl)