Andi Ita Juwita
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH DAN DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN PADA MASYARAKAT PESISIR KABUPATEN BARRU Andi Ita Juwita; Muhammad Fitri
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 1 OKTOBER 2016
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v2i1.1485

Abstract

Tujuan dari program pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir Kabupaten Barru khususnya di Lingkungan Lembae dan Lingkungan Padongko mengenai teknik pembuatan alat penjernih air sehingga dapat meningkatkan kualitas air bersih masyarakat pesisir dan meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu dalam membuat produk olahan ikan (nugget dan bakso ikan). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program penerapan ipteks ini adalah penyuluhan, pelatihan dan praktik secara terprogram agar masyarakat mampu secara mandiri membuat dan mengoperasikan alat penjernih air. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat semakin memahami akan pentingnya air bersih, masyarakat mempunyai keterampilan dalam hal pembuatan alat penjernih air, masyarakat khususnya ibu-ibu mahir dalam membuat produk olahan ikan (nugget dan bakso ikan), tersedianya alat penjernih air yang terbuat dari 2 pipa PVC dengan diameter 4 inch dan panjang 1 meter yang dilengkapi dengan media penjernih air yang terdiri atas pasir, kerikil, zeolit dan karbon aktif. Kata kunci: alat penjernih air, kualitas air, karbon aktif, zeolite, bakso ikan, nugget ikan
INOVASI OVEN PENGERING IKAN HEMAT ENERGI UNTUK MASYARAKAT USAHA IKAN ASIN KABUPATEN BARRU Andi Ita Juwita; Arham Rusli
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 2 MEI 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i2.4251

Abstract

Tujuan dari program pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat kabupaten Barru khususnya pelaku usaha ikan asin mengenai penggunaan oven pengering hemat energi dan peningkatan keterampilan dalam mengolah limbah ikan sisa produksi ikan asin menjadi produk silase. Penggunaan oven pengering diharapkan berdampak pada peningkatan kuantitas dan kualitas produk ikan asin yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program penerapan ipteks ini adalah penyuluhan, pelatihan dan praktik secara terprogram agar masyarakat mampu secara mandiri mengaplikasikan cara berproduksi sesuai prinsip GMP (Good Manufacturing Practices), dan mengoperasikan oven pengering. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pelaku usaha semakin memahami akan pentingnya cara berproduksi sesuai dengan prinsip GMP, masyarakat pelaku usaha mempunyai keterampilan membuat pakan berprotein tinggi dari limbah jeroan ikan, tersedianya 2 oven pengering ikan terbuat dari plat galvanis, dimensi 100x80x120 cm, 6 rak aluminium menggunakan bahan bakar LPG, dan adanya peningkatan produksi terutama pada musim hujan sebesar 30 %. Kata kunci: GMP, oven, pengering ikan, silase. 
INTRODUKSI BAHAN AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN PADA USAHA LAUNDRY DI KABUPATEN BARRU Andi Ita Juwita; Gusni Sushanti
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 4 No. 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. 2 MEI 2019
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v4i2.7413

Abstract

Tujuan dari program pengabdian ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha laundry melalui peningkatan pemahaman mitra mengenai: pentingnya pemakaian bahan-bahan laundry yang aman dan ramah lingkungan, penyediaan bahan-bahan dasar kebutuhan laundry secara mandiri seperti deterjen, pewangi dan penghilang noda, serta administrasi pembukuan keuangan dan pemasaran. Metode pelaksanaan program pengabdian meliputi penyuluhan, pelatihan dan pembinaan. Program pelatihan pembuatan deterjen cair, pewangi dan penghilang noda telah menjadikan kedua mitra mampu membuat sendiri bahan-bahan kebutuhan laundry tersebut. Penyuluhan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadikan mitra memahami bahaya bahan-bahan laundry dan telah mampu menerapkan cara menjalankan laundry sesuai prinsip K3. Pembinaan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program pada kedua mitra. Program pengabdian juga berdampak pada peningkatan omzet kedua mitra yaitu rata-rata sebesar 15%. Capaian lain dari program pengabdian ini adalah terbentuknya jenis usaha baru yaitu usaha produksi pewangi pada mitra Alfa Laundry dan Mammy Laundry.Kata Kunci: deterjen, laundry, pewangi, penghilang noda.
PEMBINAAN PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA KUE DADAR PADA UKM DI KECAMATAN MATTIRO BULU KABUPATEN PINRANG Alima Bachtiar Abdullahi; Arham Rusli; Andi Ita Juwita
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 5 NO. 1 OKTOBER 2019
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v5i1.8123

Abstract

ABSTRAKKecamatan Mattiro Bulu memiliki posisi strategis karena terletak pada jalan poros Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta merupakan jalur alternatif dari arah Makassar menuju Kabupaten Enrekang dan Tana Toraja. Berdasarkan hal tersebut, maka pemerintah Kabupaten Pinrang menggalakkan industri rumah tangga dibidang produksi kue tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan wisatawan akan kue tradisional. Salah satu kue tradisional yang diproduksi oleh beberapa industri rumah tangga adalah kue dadar. Untuk meningkatkan produksi dan perbaikan manajemen usaha kue dadar maka dilakukan pembinaan dalam bentuk kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini bertujuan untuk membentuk mitra yang mandiri secara ekonomi, meningkatkan keterampilan berpikir dan keterampilan lainnya. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan melibatkan dua mitra yaitu Kelompok Usaha Kuning Mekar dan Kelompok Wanita Kreatif. Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui pelatihan, introduksi peralatan, pendampingan dan pembinaan. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan dalam PKM ini adalah pelatihan tentang pemilihan bahan baku dan bahan tambahan yang tepat, pelatihan pengolahan kue dadar yang baik dan tahan lama, dan pelatihan tentang teknik pengemasan produk. Pada pelaksanaan PKM ini juga dilakukan introduksi peralatan yang mendukung peningkatan produksi kue dadar. Selain itu, pada kegiatan ini telah dilakukan pendampingan dalam melakukan proses produksi, dan pembinaan manajemen dan pemasaran produk. Kegiatan pembinaan pemasaran yang telah dilakukan adalah dengan mengikuti pameran promosi produk di Makassar.Kata Kunci: Kue Dadar, Kuning Mekar, Mattiro Bulu, Kemitraan, Pembinaan ABSTRACTMattiro Bulu District has a strategic position because it is located on the axis road of South Sulawesi and West Sulawesi, and is an alternative route from the direction of Makassar to Enrekang and Tana Toraja Regencies. Based on this, the Pinrang Regency government promotes home industry in the field of traditional cake production to meet the needs of the community and tourists for traditional cakes. One of the traditional cakes produced by some home industries is dadar cakes. To increase the production and improvement of the business management of the dadar cake, coaching was carried out in the form of Community Partnership Program (PKM) activities. This PKM activity aims to form economically independent partners, improve thinking skills and other skills. This PKM activity was carried out by involving two partners, namely Kuning Mekar Business Group and the Creative Women's Group. PKM activities are carried out through training, introducing equipment, mentoring and development. The training activities that have been carried out in this PKM were training on the selection of appropriate raw materials and additives, training in good and durable dadar cakes processing, and training in product packaging techniques. In the implementation of this PKM, it was also carried out the introduction of equipment that supports increased production of dadar cakes. In addition, in this activity mentoring was carried out in the production process, and management and product marketing development. The marketing development activities that have been carried out are by participating in a product promotion exhibition in Makassar. Keywords: Dadar Cakes, Development, Kuning Mekar, Mattiro Bulu, Partnership.