Islahuddin
Hospitality Department, Politeknik Pariwisata Makassar, Indonesia.

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Adaptation and collaboration of local community in super priority destination tourism program in Labuan Bajo Islahuddin; Buntu Marannu Eppang; Ahmad Puad Mat Som; Anwari Masatip; Muhammad Arfin Muhammad Salim
ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Department Anthropology, Faculty of Social and Political Sciences Hasanuddin University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/etnosia.v7i1.19708

Abstract

This article is an elaborative description of the adaptive and collaborative forms of local communities in the context of tourism development. The people of Labuan Bajo realize that the environment in which they live for generations has now become the target of the Super Priority Destinations (SPD) program. The research method used is descriptive qualitative research. Data was collected by using in-depth interviews, observations, focus group discussions (FGD) and documentation studies. In Labuan Bajo, the role of the local community is shown through their transformation from a community with the characteristics of fishermen to the tourism industry on a micro basis. The role of local communities must be increased so that they do not only enjoy the crumbs of the big program of Super Priority Destinations (SPD). They are facing a change in economic orientation, where the tourism sector provides new opportunities to improve their welfare. This article strengthens the argument for the importance of collaborating with stakeholders, namely local communities, government, tourism actors (businesses), and academics. The importance of strengthening awareness and more comprehensive local community tourism education can be achieved by encouraging the role of universities. There are at least three stages of strategy that emerged from the results: identification of collaborating stakeholders as a precondition for making commitments, between government, private sector, community, and academia; unit process as a space to determine the right strategy; and unit of results as the alignment of program implementation, consistency of commitment, and the formation of norms in. In this context, universities have a role in producing human resources and conducting research to answer the needs of the tourism industry.
Staycation Inovasi Produk untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Perhotelan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Perspektif Manajemen Pendidikan Islahuddin Islahuddin; Muhammad Arfin Muh Salim
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 3 NOMOR 2, SEPTEMBER 2022
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v3i2.2253

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mengubah paradigma wisatawan dalam mencari pengalaman liburan yang aman dan nyaman. Salah satu alternatif populer yang muncul adalah staycation di hotel, di mana wisatawan dapat menikmati pengalaman berbeda di dalam kota tempat tinggal mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi staycation sebagai strategi inovasi produk pada industri perhotelan di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan perspektif manajemen pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap manajer hotel dan pelanggan yang menggunakan layanan staycation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staycation dianggap sebagai strategi inovatif yang efektif dalam menarik pelanggan dan meningkatkan pendapatan hotel. Namun, implementasi staycation juga memerlukan perubahan dalam manajemen hotel dan pengembangan keterampilan karyawan untuk menyediakan layanan staycation yang berkualitas. Oleh karena itu, manajemen pendidikan dapat membantu industri perhotelan dalam mengembangkan kemampuan karyawan untuk menghadapi perubahan era adaptasi kebiasaan baru, termasuk pengembangan layanan staycation.
Optimalisasi Kinerja Karyawan Melalui Manajemen Pendidikan Strategis Islahuddin Islahuddin
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2023
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v4i1.2537

Abstract

Penelitian ini menyelidiki dampak dari keterlibatan karyawan (Employee engagement) dan dukungan organisasi yang dirasakan (perceived organizational support) terhadap kinerja karyawan di hotel-hotel di Sulawesi Selatan, serta menganalisis bagaimana strategi manajemen pendidikan dapat mempengaruhi hubungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi. Temuan dari penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperluas pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan di sektor perhotelan. Oleh karena itu, penting bagi manajemen hotel untuk memberikan perhatian khusus pada keterlibatan karyawan dan dukungan organisasi yang dirasakan, serta menerapkan strategi manajemen pendidikan yang efektif guna memperkuat hubungan tersebut dan meningkatkan kinerja karyawan